Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Hal yang Perlu Diwaspadai Manchester City di Santiago Bernabeu

9 Mei 2023   06:39 Diperbarui: 9 Mei 2023   20:36 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester City akan bertandang ke Santiago Bernabeu di leg pertama Liga Champions. Foto: AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Pola permainan Man City lebih pragmatis. Memanfaatkan kecepatan dan kelihaian Haaland, Man City lebih bermain langsung daripada lebih lama mengontrol bola di lapangan tengah. 

Terbukti, saat Man City melakukan serangan balik. Mengandalkan kecepatan Haaland, para gelandang bisa langsung memberikan umpan-umpan ke depan. 

Belum lagi, metode umpan-umpan silang dari sisi sayap. Memanfaatkan postur tinggi dari Haaland, Man City kerap mendapatkan gol lewat sundulan. 

Belum lagi, kecocokan Haaland dengan pemain seperti Phil Foden, Kevin de Bruyne, dan Jack Grealish. Ketiga gelandang ini terlhat mengenal dengan baik karakter dan membaca dengan jeli penempatan posisi dari  Haaland. 

Hal itu juga diimbangi dengan kualitas Haaland yang tak tampil individual. 7 assist di semua kompetesi bukanlah catatan yang buruk untuk seorang striker. Bahkan, pergerakan Haaland di lini depan membuka rekan-rekan setimnya untuk mencetak gol. 

Haaland akan menjadi ancaman di Santiago Bernabeu. Itu juga menjadi jawaban dari Man City untuk menembus kesolidan barisan pertahanan Madrid. 

Kendati Man City mempunyai keuntungan, Man City perlu tetap mewaspadai Madrid. Kewaspadaan Man City dilandasi oleh pengalaman musim lalu, di mana Man City yang dipandang lebih unggul harus tersingkir di tangan Madrid dengan cara yang cukup dramatis. 

Pada musim lalu, Man City unggul 4-3 pada leg pertama di stadion Etihad. Namun, pada leg kedua, Man City harus kalah 1-3 dari Madrid di Santiago Bernabeu pada leg kedua. 

Padahal, Man City sudah lebih terdahulu unggul 1-0. Namun, petaka menghampiri Man City di menit-menit injury time, di mana Madrid mampu mencetak tiga gol dalam rentang kurang dari 6 menit dan akhirnya menang agregat 6-5 atas Man City. 

Pengalaman musim lalu menjadi pelajaran dan kewaspadaan untuk Man City saat bertandang ke Santiago Bernabeu. Madrid mempunyai tradisi yang kuat di Liga Champions. 

Tradisi kuat itu dibarengi dengan semangat para pemain Madrid. Dalam mana, umumnya mentalitas para pemain sudah terbiasa berada di tengah situasi sulit di Liga Champions dan sudah tahu bagaimana menghadapi kesulitan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun