Di balik rumor pencarian pelatih, secara mengejutkan Chelsea malah kembali mengontrak Frank Lampard. Kabarnya Lampard akan dikontrak hingga bulan Juni mendatang. Tepatnya hingga akhir musim ini. Kontrak jangka pendek.Â
Dari gaya Chelsea mengontrak Lampard, tampak Chelsea seperti berada pada jalan yang tumpul. Tak jelas arah dalam melihat dan mencari sosok pelatih yang tepat untuk mengeluarkan Chelsea dari situasi keterpurukan.Â
Lampard pernah melatih Chelsea di musim 2019-21. Salah satu kelebihan Lampard adalah berani mengorbitkan banyak pemain muda didikan akademi ke skuad utama di musim pertama.Â
Upayanya itu mentok bersamaan dengan kegetolannya membeli pemain muda berharga mahal. Alih-alih menguatkan proyeknya yang mengedepankan pemain muda didikan akademi dan dipadu dengan talenta-talenta muda seperti Timo Warner dan Kai Havertz dari klub-klub lain, hal itu malah melemahkan permainan Chelsea. Para pemain baru tak langsung beradaptasi dengan gaya permainan Chelsea yang dilatih Lampard.
Akibatnya, memasuki pertengahan musim, mantan pemain Chelsea itu dipecat sebagai pelatih Chelsea dan kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel. Di akhir musim 2021 dengan memanfaatkan para pemain yang ditinggalkan Lampard, Tuchel berhasil meraih trofi Liga Champions Eropa dengan mengalahkan Manchester City di final.Â
Lampard tak begitu lama non job. Everton merekrut pelatih muda asal Inggris tersebut. Akan tetapi, kariernya tak begitu meyakinkan. Hanya semusim. Permainan Everton tak bersinar dan hal itu mengakibatkan pemecatannya pada beberapa bulan lalu. Itu merupakan pemecatan kedua Lampard dalam karirnya sebagai pelatih di Liga Inggris.Â
Tak heran, penentuan Lampard sebagai pelatih, pada satu sisi menunjukkan manajemen tumpul Chelsea dalam mencari pelatih. Tugas Lampard bersama Chelsea tak gampang.Â
Selain perlu membawa Chelsea naik dari posisi ke-11 klasemen sementara Liga Inggris, Lampard mempunyai tugas berat dalam meloloskan Chelsea dari perempat final Liga Champions Eropa. Lawan Chelsea di perempat final adalah Real Madrid.Â
Juara Liga Champions menjadi tiket pasti untuk Chelsea bermain pada musim depan. Namun, langkah itu tak gampang karena performa Madrid juga cukup menjanjikan di Liga Champions Eropa pada musim ini.
Lebih jauh, penentuan kembali Lampard sebagai pelatih seolah memberikan kesempatan kedua. Statusnya sebagai legenda klub pastinya menjadi salah satu faktor yang bisa mengamankan tempatnya dan relasinya di ruang ganti tim.Â
Tugas Lampard adalah mengeluarkan kemampuan terbaik para pemainnya. Beberapa pemain sudah dikenalnya sewaktu masih melatih Chelsea beberapa musim lalu. Beberapa di antaranya merupakan buah tangannya.Â