Akhirnya dari spekulasi pemecatan Antonio Conte sebagai pelatih mandapat titik terang. Klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih asal Italia itu.Â
Pemecatan Conte sebenarnya sudah diprediksi. Selain karena faktor performa Tottenham secara umumnya, isu itu juga beredar karena faktor relasi antara Conte dengan klub, terlebih khusus pemilik klub Daniel Levy dan para pemain.Â
Sewaktu Tottenham ditahan imbang 3-3 oleh Southampton di Liga Inggris, Conte tak segan mengomentari para pemainnya. Terlebih khusus para pemain yang tampil egois.Â
Menurutnya, dia melihat bahwa para pemainnya tak tampil sebagai tim lantaran ada pemain yang tampil egois dalam laga tersebut.Â
Tak jelas pemain mana yang disoroti Conte. Namun, penyerang Richarlison tampaknya kecewa dengan keputusan Conte. Pemain timnas Brasil ini perlahan kehilangan tempat di lini depan Tottenham.Â
Karena ini, Richarlison tak ragu untuk mengritik keputusan klub. Walau tak gamblang menyebut nama Conte, terlihat Richarlison kecewa dengan perlakuan klub.
Dalam wawancara setelah Tottenham tersingkir dari Liga Champions Eropa di tangan AC Milan, Richarlison tak memahami keputusan pelatihnya yang membangkucadangkannya di leg kedua Liga Champions.Â
Padahal, menurut pemain yang dibeli dari Everton ini, dia dalam kondisi terbaik dan pantas menjadi pemain yang turun pada menit pertama. Akan tetapi, Conte lebih memilih trio Harry Kane, Son Heung-min, dan Dejan Kulusevski di lini depan kala menantang Milan di leg kedua. Richarlison pun menjadi pemain cadangan.Â
Richarlison yang dibeli dengan harga 60 juta euro dari Everton ini memang tak tampil maksimal di tangan Conte. Sejak tiba dari Everton awal musim ini, Richarlison baru mencatatkan satu gol untuk Tottenham dan belum sekalipun mencetak gol untuk Tottenham di Liga Inggris.
Richarlison merasa tak begitu dipedulikan oleh Conte. Akibatnya, Richarlison tak segan mengutarakan situasinya kepada media dan memperjelas bahwa ada yang tak beres antara Conte dan si pemain.Â