Manfaat lainnya juga adalah menjaga mentalitas persaingan tim di tengah jadwal yang ketat dan padat. MU masih bermain di tiga kompetisi yang berbeda.Â
Terlebih lagi, di hari Minggu ini, MU akan kembali dihadapkan dengan jadwal yang ketat dan padat lantaran akan bermain di babak keempat Piala FA kontra Fulham. Jadi, untuk menjaga performa para pemain, Ten Hag melakukan eksperimen dan rotasi pemain secara bersamaan.Â
Tim yang Patut Diwaspadai di Liga Eropa
Barangkali sebagian besar pecinta sepak bola mewaspadai performa MU dan Arsenal di Liga Eropa. Alasan paling pertama mungkin karena reputasi kedua tim dan performa kedua tim pada musim ini.Â
Arsenal dan MU pantas masuk daftar favorit juara. Bahkan, akan sangat ideal apabila terjadi final antara Arsenal kontra MU. Tantangan kedua tim adalah jadwal yang ketat dan padat.Â
Arsenal berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Untuk menjaga posisi itu, mau tak mau Arteta perlu melakukan rotasi di Liga Eropa. Sama halnya dengan MU yang sementara bersaing di tiga kompetisi berbeda. Guna menjaga persaingan, Ten Hag juga melakukan rotasi.Â
Hal ini akan menjadi kesempatan untuk tim-tim lainnya. Pasalnya, MU dan Arsenal pasti mempunyai titik batas karena faktor konsentrasi dan kondisi fisik para pemain.Â
Selain itu, menimbang tim yang lolos ke babak 8 besar, Sevilla dan AS Roma patut juga diwaspadai. Pelbagai faktor yang melatari kewaspadaan pada dua tim ini.Â
Pertama, Sevilla. Tim asal La Liga Spanyol ini mempunyai tradisi yang kuat di Piala Eropa. Apabila di Liga Champions Eropa, Real Madrid dipandang sebagai rajanya, maka di Piala Eropa, Sevilla terbilang sebagai rajanya.Â
Tercatat Sevilla sudah mengoleksi 6 gelar. Performa terbaik Sevilla kala meraih trofi di tiga musim berurutan dari tahun 2014 sampai tahun 2016.Â
Dari sisi tradisi dan mentalitas, Sevilla bisa menjadi tim yang bisa meruntuhkan prediksi dan menyaingi kekuatan dari duo tim asal Inggris, Arsenal dan MU.Â