Ten Hag berhasil mengangkat mentalitas para pemainnya. Kekalahan yang menyakitkan dari rival kuat di Liga Inggris ini tak berdampak lebih jauh pada penampilan MU saat bermain di Piala Eropa.
Piala FA dan Piala Eropa bisa menjadi target utama MU hingga akhir musim. Liga Inggris perlu perlahan-lahan dikesampingkan.
Dengan mengeyampingkan peluang meraih trofi Liga Inggris, Ten Hag mempunyai peluang untuk melakukan rotasi pemain dan menjaga keseimbangan permainan tim. Rotasi itu bertujuan agar menjaga mentalitas setiap pemain serentak membangun relasi di ruang ganti.Â
Dengan ini, Ten Hag tak membebankan pemain yang satu dan sama untuk tiga kompetesi yang berbeda. Bagaimana pun, kondisi fisik para pemain kerap menjadi salah satu batu sandungan dalam mempertahankan level konsistensi.
Sangat terbukti ketika MU digasak oleh Liverpool. Faktor kelelahan fisik begitu terlihat dan menjadi salah satu alasan MU tak bisa meladeni gempuran permainan cepat dan taktik transisi para penyerang Liverpool.
Untuk itu, MU pun perlu mengubah strategi dalam melihat skala prioritas. Peluang terbesar bagi MU untuk menambah trofi pada musim ini adalah Piala FA dan Piala Eropa. Bertolak dari jalan MU di Piala Carabao, langkah untuk meraih dari trofi begitu sangat terbuka.
Dengan mengubah skala prioritas, MU memiliki kesempatan untuk melakukan rotasi secara seimbang untuk setiap pemain. Dengan ini, Ten Hag bisa melakukan eksperimen dalam hal taktik dan formasi serta berupaya untuk membangun formasi yang berbeda.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H