Keakraban dengan teman-teman dari anak bisa membangun relasi tertentu yang bisa menghadirkan rasa respek dan pengertian. Bahkan orangtua pun akan tak kesulitan memberikan nasihat, bukan saja kepada anaknya, tetapi juga kepada teman-teman dari anaknya.Â
Hal ini tentu saja bisa terjadi apabila sudah terbangun relasi dia antara orangtua dengan teman-teman anaknya.Â
Untuk itu, orangtua membuka pintu rumah bagi anaknya bergaul dengan teman-temannya. Ya, daripada mereka pergi ke tempat yang salah, lebih baik mereka berkumpul di rumah. Asalknya apa yang mereka lakukan tak merugikan orang-orang di rumah atau pun mengganggu kenyamanan tetangga.
Ketiga, berusaha untuk berteman dengan teman-teman dari anaknya, baik secara langsung maupun di media sosial.Â
Membangun relasi dengan teman-teman dari anak sangatlah perlu agar gampang mengontrol. Bahkan, orangtua tak segan meminta nomor telepon dari teman anak mereka sehingga saat anak tak bisa dihubungi, orangtua bisa menghubungi temannya.Â
Selain secara langsung, orangtua bisa memanfaatkan medsos sebagai instrumen untuk berteman dengan teman-teman dari anak mereka. Tujuannya bukan untuk mengontrol dan membatasi, tetapi mengamati agar mereka tak terjebak pada pergaulan yang salah. Apalagi, medsos kerap menjadi tempat bagi anak-anak menunjukkan relasi dan pergaulan mereka.
Orangtua perlu mempunyai cara agar bisa mengevaluasi pergaulan anak. Pergaulan dengan sesama di luar rumah kerap kali menjadi salah satu sebab dari perubahan tingkah laku anak.Â
Tak begitu menjadi masalah apabila perubahan itu mengarah pada hal-hal yang positif. Menjadi persoalan, ketika hal itu merusak mentalitas anak. Oleh sebab itu, orangtua perlu juga aktif melihat dan mengevaluasi pergaulan anak agar tak terjebak pada situasi yang salah.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H