Laga kontra Newcastle akan menjadi upaya Ten Hag meraih trofi pertama sebagai pelatih MU. Trofi pertama ini bisa menguatkan reputasi Ten Hag sebagai pelatih yang patut disegani dan diapresiasi di Old Trafford dan Liga Inggris.Â
Perubahan yang dibawanya ke MU telah membangkitkan wajah MU seperti kembali ke era 90-an di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson. Lebih bermain sebagai tim dan mempunyai mentalitas kuat pada setiap laga.Â
Trofi Piala Carabao pun akan mengakhiri paceklik MU. Terakhir kali MU meraih trofi di tahun 2017 saat menjadi juara Piala Eropa dan piala Carabao. Kala itu, MU dilatih oleh Jose Mourinho.
Semenjak Mou dipecat, MU mengalami paceklik trofi yang cukup lama. Walau pelatih tim berganti dan banyak pemain mahal dibeli sejak Mou pergi, performa MU tetap melempem.Â
Ten Hag seperti revelasi baru untuk MU. Pria berkepela plontos ini memberikan energi baru dengan melakukan perubahan yang cukup radikal baik itu gaya hidup pemain, maupun strategi permainan tim.
Walau demikian, MU tetap waspada dengan kekuatan Newcastle United. Newcastle yang berstatuskan sebagai salah satu klub kaya baru tak dipandang sebelah mata.
Tim asuhan Eddie Howler ini menjadi salah satu pesaing kuat di 4 besar Liga Inggris pada musim ini. Materi pemainnya juga cukup meyakinkan dalam meladei permainan MU.Â
Kelebihan Newcastle adalah permainan tim. Walau mempunyai banyak uang untuk membeli pemain terbaik berharga mahal, Newcastle lebih memilih pemain yang sesuai kebutuhan tim dan bisa bekerja untuk tim.Â
Jadinya, pemain yang didatangkan Newcastle ramah kantong dan tak begitu dikenal. Kendati demikian, para pemain itu mampu mengubah wajah permainan Newcastle pada musim ini.
Howe juga mengandalkan permainan tim, dan bukan satu atau dua individu semata. Taktik ini terbukti ketika Newcastle mampu bersaing di 4 besar klasemen Liga Inggris. Â
Pastinya, Newcastle memanfaatkan laga final sebagai momen untuk meraih trofi dan menguatkan mentalitas tim dan reputasi Newcastle sebagai klub kaya baru di  Liga Inggris.Â