Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Keajaiban Real Madrid di Anfield dan Konsistensi Napoli di Liga Champions

22 Februari 2023   05:59 Diperbarui: 22 Februari 2023   10:01 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dini hari tadi (22/2/23) tersaji dua duel dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions Eropa antara Real Madrid kontra Liverpool dan Napoli kontra Frankfurt. Madrid menang besar (5-2) atas Liverpool dan Napoli berhasil menundukan Frankfurt dengan skor 2-0.

Madrid Bungkam Liverpool di Anfield

Performa Madrid di Anfield, markas Liverpool sangat menakjubkan. Walau sudah tertinggal dua gol pada 14 menit di babak pertama, Madrid tak patah arang. 

Pelan tetapi pasti, pasukan Carlo Ancelotti mencari gol balasan. Alhasil ketika peluit babak pertama ditiup, Madrid sudah mengejar ketertinggalan, dan skor pun berubah 2-2. 

Performa Madrid menggila di babak kedua. Selain membuat Liverpool tak bisa kembali mencetak gol, Madrid menambah pundi-pundi golnya. Tak tanggung-tanggung, Madrid menambah 3 gol balasan ke gawang Liverpool. 

Untuk pertama kalinya Liverpool kebobolan 5 gol dalam sejarah klub ini berpartisipasi di Liga Champions. Juga, Liverpool gagal merealisasikan misi balas dendam lantaran kalah pada final Liga Champions di Paris pada musim lalu. 

Pada titik ini, Madrid pun secara tak langsung sudah menjadi momok bagi Liverpool di Liga Champions. Selama empat musim terakhir, Liverpool terlihat sulit mengalahkan tim yang berasal dari ibu kota Spanyol ini.

Dari 5 pertemuan terakhir kedua tim di Liga Champions, Liverpool tak sekalipun menang. Sebaliknya, Madrid berhasil meraih 4 kemenangan, dan sekali bermain seri.

Ada pun kemenangan Madrid ditentukan, pertama-tama oleh mentalitas tim. Madrid seolah mengulangi apa yang dilakukannya pada musim lalu. Dalam mana, Madrid yang dipandang sebelah mata oleh sebagian pihak, tampil dengan gaya dan metode comeback. 

Keunggulan tim lawan bukanlah beban. Sebaliknya, keunggulan lawan seolah menjadi motor penggerak mesin permainan Madrid hingga berhasil mencetak gol balasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun