Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kembalinya Jadon Sancho dan Artinya untuk Erik Ten Hag

10 Februari 2023   07:44 Diperbarui: 10 Februari 2023   17:51 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil imbang 2-2 kontra Leeds United (8/2/23) dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 menggagalkan upaya Manchester United (MU) menempel ketat Manchester City di posisi ke-2. Bermain di depan pendukungnya sendiri di Old Trafford, MU terlebih dahulu tertinggal 2 gol pada babak pertama.

MU berhasil membalas ketertinggalan berkat kejelian pelatih Erik Ten Hag dalam pergantian pemain dan perubahan formasi. 

Ketika lini depan MU tampil tak menggigit, Ten Hag mengeluarkan A. Garnacho dan W. Weghorst di babak kedua. Lalu, membawa masuk Jadon Sancho dan menempatkan M. Rashford sebagai striker. 

Pergantian pemain dan formasi itu pun berbuah hasil. Tak membutuhkan waktu lama bagi MU mencetak gol, sekaligus dua gol penyama kedudukan lewat Jadon Sancho dan Rashford. 

Bagi Sancho, gol yang dicetatknya ke gawang Leeds tampak spesial dan berarti. Gol itu seolah menandakan kembalinya Sancho ke skuad MU dan kesempatan keduanya berseragam MU.  

Masuk sebagai pemain pengganti di menit 59, Sancho langsung memberikan energi positif pada permainan MU.  MU selain keluar dari jerat permainan rapat Leeds United, juga pola serangan MU pun menjadi bervariasi. 

Hal itu seolah menutup kelemahan MU yang merasakan kehilangan pengaruh Casemiro di lini tengah akibat sanksi kartu merah di laga sebelumnya.

Sancho seolah tiba di waktu yang tepat. MU menghadapi situasi cukup rumit di lini tengah. Casemiro dihukum tak bermain untuk tiga laga. 

Lalu, Erikssen kemungkinan absen hingga bulan April. Antony juga menghadapi cedera. Pemain muda timnas Argentina, A. Garnacho masih belum berada pada jalur yang konsisten. 

Ten Hag pasti berharap agar Sancho sedikitnya  meringankan kerumitan yang terjadi, dan serentak mengharapkan agar upayanya mengembalikan mentalitas Sanchco bisa berjalan sukses.

Ya, semenjak dibeli dari Borussio Dortmund pada dua musim lalu, Sancho belum menampilkan performa terbaiknya bersama MU. Kepercayaan dirinya melorot tajam. 

Bahkan Sancho kalah pengaruh dengan pemain seperti B. Fernandes, Rashford, A. Martial, dan bahkan dari Antony yang baru dibeli awal musim ini. 

Akibat lanjutnya, Sancho tak hanya kehilangan tempat secara regular di MU, juga Sancho tak diikutsertakan dalam timnas Inggris pada piala dunia 2022, Qatar. 

Padahal, Sancho termasuk diperhitungkan Southgate di timnas Inggris. Situasi Sancho di timnas Inggris berubah drastis ketika Sancho gagal tampil bersinar sewaktu pindah ke MU. 

Tak menutup mata, Ten Hag nampaknya sadar pada kemampuan dengan anak asuhnya itu.  Guna mengembalikan kepercayaan diri dan kondisi fisiknya, Ten Hag mengirim Sancho ke Belanda. 

Selama tiga bulan di Belanda, Sancho seperti direhabilitasi dengan diberikan dan disiapkan porsi latihan tersendiri. Pendek kata, Sancho dibimbing untuk keluar dari situasi sulit, baik sisi kondisi fisik, juga mentalitas si pemain.

Mentalitas si pemain memang perlu dipulihkan. Dibeli dengan harga tinggi dari Dortmund, Sancho pastinya menghadapi beban ekspetasi yang tinggi di Old Trafford. 

Ketika ekspetasi itu tak tercapai, si pemain bisa menjadi ejekan suporter dan suara cerewet media. Akibatnya pemain bisa tersudut, dan kian tertekan. Efek lanjutnya  pada performa si pemain di lapangan hijau.

Performa Sancho sangat menurun. Makanya, dia membutuhkan bantuan khusus agar bisa mengembalikan performa terbaiknya.   

Tiga bulan berlalu dan Ten Hag pun tak ragu untuk kembali memercayakan pemain berusia 22 tahun. Bermain sebagai pemain pengganti, Sancho langsung memberikan efek instan dan mencetak gol. Terakhir kali pemain kelahiran 23 Maret 2000 ini mencetak gol yakni pada 5 bulan lalu pada bulan September 2022.

Seperti terlansir dari BBC News (9/2/23), dalam wawancara setelah laga kontra Leeds United, Ten Hag menyatakan bahwa Sancho merupakan pemain yang luar biasa dan dia bisa secara konsisten mempunyai pengaruh besar untuk tim. Akan tetapi, Sancho juga perlu untuk bekerja keras setiap hari. 

Ten Hag melihat pengaruh Sancho saat dimainkan kontra Leeds United. pelatih asal Belanda ini juga menyaksikan tanda-tanda sukses dari  upayanya mengembalikan pemain yang dibeli dengan harga 73 juta euro ini dari Dortmund ini. 

Berposisi sebagai gelandang serang baik di tengah, kiri atau pun kanan, Sancho bisa melengkapi taktik Ten  Hag. Bahkan Sancho bisa membuat skema permainna pragmatis dan serangan balik MU makin kian bervariasi apabila Sancho dalam kondisi terbaik dan Rashford tetap mempertahankan level konsistensi.

Gol Sancho ke gawang Leeds sangat berarti lantaran si pemain kembali dipercayakan dan mendapat pengakuan di skuad MU. Bagi Ten Hag, gol itu menjadi awal yang manis untuk memercayakan Sancho dalam strategi dan taktinya sebagai pelatih.   

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun