Hampir sebulan lebih kompetisi-kompetisi di Eropa, seperti Liga Inggris berhenti gegara perhelatan Piala Dunia. Kendati demikian, klub-klub tak absen dari latihan.
Bahkan ada klub yang memanfaatkan waktu jeda dengan melakukan laga uji coba. Tentu saja, itu hanya melibatkan para pemain tak dimainkan di piala dunia 2022.
Tujuannya, agar tetap menjaga stamina para pemain serentak mempersiapkan tim.Â
Tanggal 26 Desember 2022, Liga Inggris pekan ke-17 dimainkan. Laga bertajuk boxing day.Â
Tottenham Hotspur kontra Brenford akan menjadi pembuka dari laga boxing day, serentak kembali bergulirnya kompetisi Liga Inggris.Â
Situasinya pastinya agak berbeda. Baik dari sisi kondisi skuad maupun mentalitas tim. Hal ini yang perlu diwanti-wanti oleh setiap tim, terlebih khusus yang berada di empat besar.Â
Bagaimanapun, kegagalan di Piala Dunia 2022 bisa menjadi pukulan mental berat untuk para pemain tertentu. Timnas Inggris yang kandas dari Perancis di perempat final mengalami nasib tragis.
Para punggawa timnas Inggris yang gagal bersinar bisa menjadi sasaran siulan suporter.
Harry Kane yang gagal mencetak gol dari titik penalti untuk menyamakan kedudukan saat kalah dari Perancis bisa saja mendapat sorotan.Â
Pemain Tottenham Hotspur ini bisa terpukul, laiknya apa yang dialami oleh Buyako Saka yang gagal menjadi mencetak penalti di final Piala Eropa.Â
Bukan tak mungkin, itu juga menjadi bahan cemohan suporter. Bukan rahasia lagi jika suporter Inggris terbilang "cerewet" dalam mengejek para pemain.Â
Kegagalan di Piala Dunia bisa menjadi bahan untuk mengejek pemain. Akibat lanjutnya, itu merontokkan mentalitas pemain sehingga tak tampil maksimal. Tak ayal, klub mendapat getah dari situasi tersebut.Â
Sebaliknya, kesuksesan bisa menaikkan motivasi untuk tampil meyakinkan bersama klub. Beberapa pemain yang sukses tampil mengagumkan di Piala Dunia bisa memberikan efek positif untuk klub yang dibela.
Dari kubu Argentina yang berstatuskan juara Piala Dunia, terdapat beberapa pemain penting seperti Emiliano Martinez (Aston Villa), Alexis Mac Allister (Brighton &Hove Albion), Christian Romero (Tottenham Hotspur), Lisandro Martinez (Manchcester United), dan Julian Alvarez (Manchester City).Â
Kelima pemain ini mempunyai peran yang sangat mengagumkan untuk kesuksesan Argentina. Rata-rata kelimanya mendapat menit bermain yang cukup dari Pelatih Lionel Scaloni sepanjang perhelatan Piala Dunia.Â
Bahkan pemain seperti Emiliano Martinez dan Mac Allister sudah masuk calon pemain yang diincar di bursa transfer pemain di bulan Januari mendatang. Emiliano Martinez diisukan untuk hengkang ke Bayern Munchen lantaran Manuel Neuer menderita cedera parah hingga akhir musim.Â
Performa para pemain yang sukses di Piala Dunia bisa menguntungkan klub-klub yang dibela.Â
Pelatih MU sudah mewanti-wanti anak asuhnya, Lisandro Martinez untuk segera kembali ke klub. Martinez menjadi palang pintu penting MU pada musim ini.Â
Duetnya bersama Raphael Varane di lini belakang membuat MU tampil solid. Tak heran, Ten Hag sangat berharap agar anak asuhnya itu segera kembali ke Old Trafford.Â
Di lain pihak, masalah juga mengintai seperti faktor stamina dan cedera. Bagaimanapun, kondisi fisik pasti ikut terkuras karena ketatnya persaingan di Piala Dunia 2022.Â
Hal ini bisa saja memberikan efek signifikan untuk tim. Alih-alih mengharapkan efek positif dari piala dunia, malahan pemain tertimpa masalah stamina.Â
Belum lagi cedera. Arsenal harus putar otak lantaran cedera yang menimpa Gabriel Jesus.Â
Jesus menjadi salah satu aktor penting yang membantu Arsenal berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.Â
Peran pemain yang dibeli dari Manchester City itu sangat membantu lini depan Arsenal. Absennya Jesus bisa berdampak pada lini depan Arsenal apabila Arsenal tak mendapatkan pengganti yang sepadan.Â
Ya, jeda panjang karena Piala Dunia akan berdampak pada performa klub-klub di Eropa.Â
Sebenarnya, bukan saja soal para pemain yang bermain di Piala Dunia. Akan tetapi, hal ini juga menyangkut performa tim secara umumnya.Â
Tak gampang absen dari turnamen yang penuh tensi. Energi pasti menurun. Maka dari itu, tim-tim perlu menaikan intensitas klub agar kembali pada level terbaik.Â
Untuk itu, klub-klub perlu beradaptasi untuk kembali menghadapi kompetisi. Kegagalan dalam beradaptasi bisa mempengaruhi permainan tim.Â
Oleh karena itu, laga-laga perdana akan menunjukkan sejauh mana tim-tim terdampak gegara jeda Piala Dunia 2022.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H