Namun, konsep kegiatan ini agak berbeda. Rupanya seperti berpiknik di pinggir pantai, tetapi dipadukan dengan pelbagai kegiatan tertentu.
Kegiatannya pun bermacam-macam. Tak hanya berupa kegiatan berkelompok besar, tetapi kami juga ada kegiatan dibagi ke dalam ke beberapa kelompok. Bahkan ada waktunya kami diminta untuk sendirian untuk berefleksi.
Jadinya, kegiatan ini tak membosankan. Dari pengalaman ini, saya melihat bahwa agar kegiatan outing menjadi bermakna apabila melibatkan beberapa  kegiatan yang bermakna untuk grup.
Ciptakan kegiatan Community building di tempat outing merupakan salah satu cara untuk membuat kegiatan bernilai.Â
Community building biasanya dijadikan pilihan untuk membangun dan menguatkan komunitas kerja. Apalagi komunitas yang baru terbentuk.
Kami membuatnya saat kami baru bergabung dalam komunitas. Umumnya, kami berasal dari pelbagai daerah dan latar belakang yang berbeda.
Jumlah kami sekitar 40-an orang. Kami baru berada bersama dalam komunitas sekitar 4 bulan. Jadi, kami belum terlalu saling mengenal antara satu sama lain.
Tak cukup bertemu setiap hari untuk saling mengenal. Perlu ada upaya agar ada saling mengenal dan mengetahui lebih mendalam.
Makanya, community building menjadi alternatif untuk menguatkan kesatuan kami di komunitas. Tentu saja, konsep community building sudah disiapkan sedemikian agar kegiatan itu bisa mencapai tujuan yang diharapkan.Â
Misalnya, pembagian kelompok harus bervariasi. Semakin majemuk sebuah kelompok, semakin menarik dan bernilai untuk menggali potensi dan cerita di antara satu sama lain.Â