Louis Van Gaal Tahu Kelemahan Argentina dan Optimisme Belanda

Timnas Belanda akan menantang timnas Argentina di stadion Lusail, Lusail, Qatar (10/12/22) pada babak perempat final Piala Dunia 2022. 

Sangat sulit untuk memprediksi hasil duel dari kedua tim. Karenanya, duel ini bisa berlangsung seru dan panas lantaran kedua tim mempunyai kekuatan yang relatif sama. 

Bahkan duel ini bisa juga berlangsung datar dan tanpa ancaman berarti. Pasalnya, timnas Belanda bergaya pragmatis, dan timnas Argentina tak begitu memainkan sepak bola menyerang.

Duel ini juga terbilang klasik. Pasti masih lekat di ingatan pelatih Belanda, Louis van Gaal saat timnya disingkirkan Argentina lewat drama adu penalti pada semifinal  piala dunia 2012 di Brasil. 

Tak ayal, laga kontra Argentina seolah menjadi misi balas dendam dengan apa yang terjadi 8 tahun lalu. 

Mencapai misi tersebut taklah sulit. Belanda pun perlu mewaspadai kekuatan yang dipunyai oleh Argentina. 

Memang, Argentina tak terbilang sebagai tim yang begitu produktif. Bahkan Argentina yang sempat difavoritkan untuk mengangkat trofi di Qatar perlahan mulai diragukan lantaran performa tim  yang tak begitu meyakinkan. 

Kontra Australia, di mana Argentina menang 2-1, timnas Argentina sempat kesulitan menghadapi tekanan para pemain Australia. Kiper timnas Argentina, Emilio Martinez sempat melakukan penyelamatan yang cukup krusial di menit-menit akhir laga. 

Walau demikian, timnas Belanda perlu mewaspadai faktor pembeda dari kubu Argentina. Lionel Messi. 

Pemain berjuluk la pulga ini sudah mencetak 3 gol dari 4 laga. Selain itu, Messi juga tercatat sebagai pemain yang sering menciptakan peluang untuk dirinya sendiri maupun untuk rekan setimnya.