Di balik semangat timnas Argentina untuk melaju ke babak selanjutnya, juga nampak kekompakan tim. Kekompakan ini sangat jelas tatkala tak bergantung sepenuhnya pada Messi, juga tak cepat jatuh mental saat Messi gagal mencetak gol.
Dengan kata lain, Argentina menunjukkan semangat sebagai tim. Ketergantungan pada Messi pun seolah redup dengan semangat timnas Argentina saat bermain kontra Polandia.Â
Lebih jauh, hal ini menunjukkan bahwa ada energi ekstra yang sementara bernaung di kubu Al Albiceste, julukan timnas Argentina semenjak dikalahkan oleh Arab Saudi. Ketika Argentina berhasil menang 2-0 atas Meksiko, pasukan Lionel Scaloni ini merayakan kemenangan itu dengan sukacita di ruang ganti.Â
Artinya, setiap kemenangan selalu dirayakan agar menjaga aura positif di dalam tim. Terlebih khusus untuk format Piala Dunia yang hanya berlangsung sebulan, di mana tiap tim harus benar-benar membangun dan menjaga energi positif di dalam tim.
Kekalahan dari Arab Saudi di laga perdana memang sangat menyakitkan. Timnas Argentina terkejut.Â
Namun, kekalahan ini malah memberikan awasan yang serius untuk Argentina. Lebih kalah di awal-awal agar bisa menjadi pelajaran, daripada meraih menang besar, tetapi kemudian melemah saat masuk ke babak selanjutnya.Â
Tak bisa dipungkiri, kekalahan dari Arab Saudi membuat Argentina sempat jatuh mental. Bahkan kiper timnas E. Martinez mengakui bahwa dia sempat berkonsultasi dengan psikolog perihal apa yang terjadi.Â
Pasalnya, Argentina datang ke Qatar sebagai salah satu favorit juara. Bahkan tak tanggung-tanggung, Argentina berada dalam tren positif dengan membawa rekor 35 laga tak terkalahkan.
Akan tetapi, rekor itu terhenti di laga perdana di piala dunia. Kalah dari Arab Saudi yang berperingkat 51 menurut FIFA.Â
Messi dan kawan-kawan seolah terbangun dari mimpi bahwa untuk meraih kesuksesan di piala dunia taklah cukup bermodalkan rekor atau pun status sebagai juara Copa America.Â
Yang paling penting adalah kewaspadaan pada setiap lawan, termasuk bermain penuh intensitas dan tak menganggap enteng kekuatan lawan.Â