Pablo Aimar, Walter Samuel, dan Robert Ayala yang merupakan mantan pemain Argentina dimasukan menjadi bagian dari sistem kerja Scaloni di timnas.Â
Lalu, Scaloni berani memilih para pemain muda. Menariknya, Scaloni belum memanggil Messi di 6 laga perdananya di timnas dengan tujuan menguatkan mentalitas para pemain yang umumnya masih muda untuk kategori timnas Argentina.
Scaloni menilai bahwa sangat penting untuk menguatkan mentalitas para pemain muda sebelum menjadi rekan setim Messi. Benar saja, berkat pengaruh Aimar yang merupakan idola Messi, Scaloni bisa menjelaskan cara kerja timnas dan meyakinkan Messi menjadi bagian penting dari skuad Argentina.Â
Di tengah iklim sepak bola Argentina yang tak begitu menghargai proses, Scaloni bekerja dengan tenang. Proses pun tak menipu. Terbukti saat Argentina menjadi juara juara Copa America tahun 2021 di stadion Maracana.Â
Selain itu, Scaloni pun membantu Argentina menjaga level konsistensi. 35 laga tak terkalahkan. Dua lagi, Argentina bisa menyamai capaian Italia dengan 37 laga tak terkalahkan.
Kekalahan terakhir Argentina pada semifinal Copa America tahun 2019 dari tangan Brasil. Lalu, semenjak di tangan Scaloni, Argentina baru mengalami 4 kekalahan.
Terang saja, Scaloni tak hanya mendapat kepercayaan penuh dari badan sepak bola Argentina, tetapi pelatih yang lahir 16 Mesi 1978 ini juga mendapat simpati baik di ruang ganti maupun suporter.Â
Pandangan yang meragukan dirinya pun pudar bersamaan dengan membaiknya performa timnas Argentina. Yang hidup di timnas Argentina adalah optimis meraih kesuksesan, termasuk meraih trofi Piala Dunia.Â
Scaloni menjadi pelatih timnas Argentina terlama apabila dibandingkan dengan 12 pelatih sebelumnya. Melansir tulisan dari the Guardian.com (18/11/22), Scaloni membeberkan rahasia dari kesuksesannya dalam membangun kekuatan timnas Argentina.
Menurutnya, selain dia dan staf memberikan arahan berdasarkan pengalaman mereka sebagai pemain, juga Scaloni tak ragu untuk mendengarkan para pemainnya.
Metode ini terinspirasi dari membaca wawancara Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid. Ancelotti mau mendengarkan para pemain. Metode itu pun membantu Ancelotti dalam mengatur tim yang berujung pada kesuksesan yang dialaminya hingga saat ini.