Jalan Sempit dan Penghiburan untuk Barcelona Melaju di Liga Champions

Tim Catalan Barcelona menghadapi situasi yang cukup pelik di kompetesi Liga Champions Eropa 2022/23. Peluang tak lolos ke babak 16 besar begitu besar.

Hanya keberuntung, atau barangkali mujizat yang bisa melapangkan jalan Barca menemani Bayern Munchen dari grup C tembus ke babak selanjutnya. 

Berada di posisi ke-3 dengan koleksi poin 4 membuat peluang Barca begitu sempit. Sementara Inter Milan yang berada di posisi ke-2 mengoleksi 7 poin. Artinya, laga yang berlangsung di tengah pekan ini bisa menentukan nasib dan jalan Barca. 

Peluang terlihat sempit untuk Barca. Walau demikian, kemungkinan lolos bisa saja terjadi bergantung pada nasib Inter Milan. 

Beberapa skenario yang bisa membuka peluang kelolosan Barca. Terlebih khusus jika menilik laga pada tengah pekan ini, di mana Barca akan menjamu Muenchen di Camp Nou. 

Skenario pertama, Barca menang besar kontra Bayern Muenchen, dan Inter mengalami kekalahan dari Viktoria Plzen. Skenario kedua, Barca memenangi dua laga terakhir, sementara Inter mengalami kekalahan atau pun satu kalah dan satu kali hasil imbang. Dengan ini, nasib Barca tak bergantung pada Plzen dan Muenchen.

Rasanya, dua skenario ini sangat sulit terjadi. Inte bukanlah tim sembarangan. Terbukti, Inter yang berhasil mengalahkan Barca di San Siro (1-0), dan kemudian menahan imbang Barca (3-3) di Camp No pastinya memanfaatkan laga kontra Plzen sebagai momentum untuk mengunci tiker ke babak 16 besar Liga Champions. 

Terlebih lagi, Barca akan menghadapi Muenchen, tim yang sudah menjadi momok terbesar Barca di tiga musim terakhir. 

Menjadi lebih sulit bagi Barca saat beberapa punggawanya menderita cedera. Ketika mengalahkan Atheletic Bilbo (4-0) dalam lanjutan La Liga Spanyol pekan ke-11 (24/10/22), Barca harus kehilangan pemain muda Gavi yang mengalami cedera karena berbenturan dengan pemain lawan. 

Sergio Roberto yang dipercayakan Xavi di sisi kanan juga mengalami cedera ringan dan belum ada kepastian bahwa pemain timnas Spanyol itu bisa fit saat Barca menghadapi Muenchen.

Deretan beberapa pemain cedera, khususnya pemain belakang menjadi salah satu batu sandungan untuk Barca di bulan Oktober. Akibatnya, Xavi memiliki opsi yang terbatas tetapi gagal memenuhi harapan untuk mengisi lubang yang ditinggalkan oleh pemain yang cedera. 

Situasi ini pun membuat jalan Barca lolos ke babak 16 besar makin sempit. Selain persoalan cedera yang menghantui Barca pada satu bulan terakhir, Barca juga tampak tak begitu meyakinkan menghadapi tim-tim kuat di Eropa seperti Muenchen, Inter, dan bahkan Real Madrid. Melawan tiga tim ini, Barca menderita kekalahan. 

Melawan Muenchen akan menjadi ujian terberat Xavi untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dari skuadnya. Kematangan dan kemapanan Barca yang kembali teruji. Hasil imbang kontra Inter bisa menjadi pelajaran sekaligus referensi bagaimana Barca harus meraih hasil positif.

Lebih jauh, permainan meyakinkan dan menawan kontra Muenchen bisa menjadi penghiburan untuk Barca. Sembari berharap Inter tersandung di tangan Plzen, Barca seyogianya fokus saat meladeni kekuatan Muenchn. Permainan menawan menjadi penghiburan untuk suporter di Camp Nou sekaligus mempertahankan kepercayaan pada skuad yang ada. 

Terlebih lagi, di tiga musim terakhir Barca selalu gagal menang kontra Muenchen. Momentum untuk meraih kemenangan di Camp Nou bisa menjadi penebusan untuk Barca.

Memang, terlihat sulit untuk Barca melaju. Xavi sendiri mengakui bahwa timnya berada dalam situasi yang cukup rumit. Walau demikian, dua laga, terlebih khusus kontra Muenchen menjadi kesempatan bagi Barca untuk menguatkan mentalitas tim dan memberikan sukacita untuk suporter di rumah sendiri.

Ya, Barca nampaknya melintasi di jalan yang sempit agar lolos ke babak selanjutnya di kompetesi Liga Champions musim ini. Apabila tak lolos, ini akan menjadi pukulan terberat untuk Barca yang melakukan investasi besar dalam membeli pemain di awal musim. Juga, kabarnya dari sisi finansial, ini menyebabkan kehilangan keuntungan moneter yang cukup besar apabila gagal lolos ke babak 16 besar. 

Mau tak mau, Barca harus kembali menghadapi nasib serupa musim lalu, yakni turun ke Piala Eropa. Bedanya saja, musim lalu Barca mempunyai keterbatasan pemain yang memungkinkan Barca berkompetesi pada level tertinggi di Liga Champions. 

Kali ini, dengan sederetan pemain bintang, tuntutan dan ekspterari pun begitu besar berada di pundak Xavi dan para pemain. Ketika Barca gagal memenangi laga kontra Muenchen, ekpsetasi itu bisa berujung pada kekecewaan dan kemerahan. Tempat Xavi bisa kembali tergoncang. 

Sebaliknya, kemenangan kontra Muenchen tak hanya menguatkan kepercayaan untuk skuad Barca saat ini, tetapi bisa memberikan sukacita di Camp Nou. Paling tidak, Barca mampu memberikan kesan terbaik saat Barca melalui jalan sempit untuk lolos ke babak 16 besar.

Toh, siapa tahu kelak keberuntungan juga mengiringi dan serentak memihak Barca. 

Salam Bola