Kasus yang menimpa Benzema dan Valbuena ini mencuat ke permukaan di tahun 2015. Benzema diduga bekerja sama dengan orang yang memeras Valbuena. Â
Seperti yang terlansir dari the Guardian.com (24/10/21), pengacara Benzema menyatakan bahwa peran kliennya hanya meminta Valbuena untuk mengiyakan tuntutan pemeras dan tak mempunyai koneksi dengan pemeras.Â
Alih-alih mengiyakan tuntutan pemeras, Valbuena melaporkan pemerasan itu ke pihak kepolisian dan Benzema dinilai terlibat dalam kasus tersebut.Â
Hasil sidang tahun 2021 lalu menetapkan hukuman penjara setahun dan denda 75 ribu Euro untuk Benzema.Â
Kasus yang menggoncang dunia olahrga Prancis ini ikut mempengaruhi karir Benzema di timnas Prancis. Sejak tahun 2015 hingga 2021, Benzema dan Valbune tak dipanggil di timnas Prancis. Alhasil, Benzema kehilangan momentum tatkala Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.Â
Situasi perlahan mereda di tahun lalu. Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps berani memanggil Benzema kembali ke timnas. Benzema pun menjadi salah satu pemain yang berhasil mempersembahkan trofi UEFA Nations untuk Prancis dan juga ikut bermain di Piala Eropa 20200.
Dengan ini, masa kelam Benzema yang mempengaruhi karirnya di timnas sudah berakhir berkat performa yang konsisten dengan Madrid. Bagaimana pun, kontribusinya di Madrid tak bisa disepelehkan dan bisa sangat membantu timnas Prancis.Â
Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi momentum Benzema membuktikan kualitasnya sebagai striker yang disegani dan menegaskan pencapainnya sebagai pemain  terbaik versi Ballon d'Or pada tahun 2022.Â
Profesionalitas Benzema
Lebih jauh, keberhasilan Benzema tak lepas dari profesionalitasnya sebagai seorang atlet. Di tengah situasi gunjang-ganjing skandal yang menimpanya, Benzema terlihat tetap fokus pada karirnya. Dibekukan dari timnas Prancis bukanlah kata akhir bagi pemain bernomor 9 di Madrid ini.Â
Selain masa suram, di Madrid Benzema juga menghadapi persaingan yang tak kalah panas. Benzema tiba di Madrid tatkala Florentino Perez sementara gencar-gencarnya membangun proyek Galaticos-nya.Â
Kehadiran Cristiano Ronaldo menjadi salah satu tantangan tersendiri. Kendati menjadi bagian dari trio BBC (Bale, Benzema, dan Cristiano), Ronaldo tetap yang mencuri perhatian. Bukannya Benzema yang dipandang sebagai penerus Ronaldo, tetapi kecenderungan mengarah ke Bale.Â