Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sikap Positif yang Perlu Dibangun dalam Hidup Bertetangga

17 Oktober 2022   20:01 Diperbarui: 17 Oktober 2022   20:02 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup bertetangga. Foto: Kompas.com/Sonya Teresa.

Lebih jauh, kepekaan itu juga muncul saat kita memberi tahu lebih dahulu ke tetangga tentang apa yang terjadi di rumah atau kediaman kita apabila ada acara. Paling tidak, kita meminta maaf dengan apa yang terjadi. 

Hal ini sering saya alami selama tinggal di Filipina. Ketika tetangga mempunyai acara yang menyebabkan keramaian dan keributan karena musik, mereka meminta pengertian atas situasi tersebut. Bahkan beberapa di antaranya menyampaikannya terlebih dahulu. Akibatnya, saya menjadi mengerti dengan situasi yang terjadi. 

Peka pada situasi tetangga sangatlah penting agar kita menjaga relasi yang harmonis antara satu sama lain.   

Ketiga, Solider dengan Situasi Hidup Tetangga

Bersikap solider adalah salah satu sikpa penting dalam relasi sosial. Sikap ini menjadi fondasi mendasar dalam kehidupan bertetangga. 

Sikap solider ini muncul ketika kita tahu, sadar, dan mengeri situasi tetangga kita. Bahkan, kita mampu menempatkan posisi kita pada situasi yang dialami oleh tetangga kita. 

Contohnya, ketika mereka mempunyai perayaan kegembiraan dan kita diundang, sekiranya kita datang dan berpartisipasi dalam kegembiraan itu sebagai bentuk dukungan. 

Sama halnya ketika tetangga berdukacita. Kita perlu solider dengan situasi yang dialami oleh tetangga kita. Solider itu muncul saat kita datang melayat dan memberikan bantuan ala kadarnya sebagai dukungan kita pada tetangga yang berduka. 

Sikap solider ini membangun kebersaaman antara satu sama lain. Ketika sikap solider tidak ada dalam kehidupan bertetangga, yang muncul adalah sikap ingat diri atau individualisme.  Kecenderungannya adalah melakukan sesuatu tanpa peduli apa yang dialami dan terjadi dengan tetangga kita. 

Sebaliknya, saat kita bersikap solider,  kita pun membangun relasi yang bisa saja bukan atas dasar relasi bertetangga semata, tetapi relasi yang sudah mengarah pada kehidupan berkeluarga. Kesannya tetangga berasa keluarga gegara sikap solider yang kita bangun. 

Memang, tak gampang membangun hidup bertetangga yang akur dan harmonis. Walau demikian, sejauh kita tahu menghargai ruang dan waktu pribadi tetangga, hal itu bisa dilakukan. Ditambah lagi, kita mempunyai sikap solider dengan situasi tetangga dalam segala situasi kehidupan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun