Lebih jauh, kepekaan itu juga muncul saat kita memberi tahu lebih dahulu ke tetangga tentang apa yang terjadi di rumah atau kediaman kita apabila ada acara. Paling tidak, kita meminta maaf dengan apa yang terjadi.Â
Hal ini sering saya alami selama tinggal di Filipina. Ketika tetangga mempunyai acara yang menyebabkan keramaian dan keributan karena musik, mereka meminta pengertian atas situasi tersebut. Bahkan beberapa di antaranya menyampaikannya terlebih dahulu. Akibatnya, saya menjadi mengerti dengan situasi yang terjadi.Â
Peka pada situasi tetangga sangatlah penting agar kita menjaga relasi yang harmonis antara satu sama lain. Â Â
Ketiga, Solider dengan Situasi Hidup Tetangga
Bersikap solider adalah salah satu sikpa penting dalam relasi sosial. Sikap ini menjadi fondasi mendasar dalam kehidupan bertetangga.Â
Sikap solider ini muncul ketika kita tahu, sadar, dan mengeri situasi tetangga kita. Bahkan, kita mampu menempatkan posisi kita pada situasi yang dialami oleh tetangga kita.Â
Contohnya, ketika mereka mempunyai perayaan kegembiraan dan kita diundang, sekiranya kita datang dan berpartisipasi dalam kegembiraan itu sebagai bentuk dukungan.Â
Sama halnya ketika tetangga berdukacita. Kita perlu solider dengan situasi yang dialami oleh tetangga kita. Solider itu muncul saat kita datang melayat dan memberikan bantuan ala kadarnya sebagai dukungan kita pada tetangga yang berduka.Â
Sikap solider ini membangun kebersaaman antara satu sama lain. Ketika sikap solider tidak ada dalam kehidupan bertetangga, yang muncul adalah sikap ingat diri atau individualisme. Â Kecenderungannya adalah melakukan sesuatu tanpa peduli apa yang dialami dan terjadi dengan tetangga kita.Â
Sebaliknya, saat kita bersikap solider, Â kita pun membangun relasi yang bisa saja bukan atas dasar relasi bertetangga semata, tetapi relasi yang sudah mengarah pada kehidupan berkeluarga. Kesannya tetangga berasa keluarga gegara sikap solider yang kita bangun.Â
Memang, tak gampang membangun hidup bertetangga yang akur dan harmonis. Walau demikian, sejauh kita tahu menghargai ruang dan waktu pribadi tetangga, hal itu bisa dilakukan. Ditambah lagi, kita mempunyai sikap solider dengan situasi tetangga dalam segala situasi kehidupan mereka.Â