Tercatat Arsenal melakukan banyak tembakan 11 tembakan dengan 7 tepat sasar  daripada Liverpool yang mencatatkan 8 tembakan dan hanya 3 tepat sasar. Dengan ini, agresivitas Arsenal melampaui anak-anak asuh Jurgen Klopp.Â
Performa ini memperjelas kekuatan Arsenal yang sementara terbangun. Arsenal patut diperhitungkan sebagai kandidat kuat sebagai juara, sekaligus saingan kuat dari Manchester City. Bahkan Arsenal juga sudah mulai keluar dari zona sebagai tim medioker, tetapi sudah kembali masuk tim elit Liga Inggris. Â
Kedua, Mentalitas Pemain Arsenal Kian Meningkat
Skuad pemain Arsenal rata-rata terbangun pada  dua musim terakhir. Umumnya para pemain muda.Â
Tak gampang untuk membangun kesolidan dan kekompakan skuad yang nota bene pemainnya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Lalu, Arteta cenderung membangun skuadnya dari para pemain yang low profile di daratan Eropa. Tak begitu terkenal, tetapi mempunyai kualitas yang mumpuni.Â
Kemenangan kontra Liverpool tentu saja meningkatkan mentalitas para pemain Arsenal ini. Kemenangan kontra tim kuat sangatlah penting, bukan saja mengukur kualitas skuad, tetapi juga  memberikan suntikan moral kepada para pemain untuk tampil pada level terbaik.Â
Mentalitas para pemain Arsenal makin meningkat seiring dengan hasil laga di dua pekan terakhir. Kata-kata sinis yang menilai kemenangan Arsenal pada musim ini hanya terjadi kontra tim-tim papan tengah mulai luntur. Terbukti, Arsenal mampu meruntuhkan kekuatan dua  tim elit di dua pekan terakhir Liga Inggris.Â
Keberhasilan ini mengangkat mentalitas tim, serentak membungkam kata-kata sinis yang menganggap enteng kemenangan Arsenal.
Ketiga, Arsenal Menguatkan Posisinya sebagai Favorit Juara
Memang masih terlalu dini untuk menentukan siapa yang pantas sebagai juara Liga Inggris. Hingga pekan ke-10, perjalanan beberapa tim di Liga Inggris berhadapan dengan ketakstabilan.Â