Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ronald Araujo Nekat Korbankan Piala Dunia dan Ujian untuk Xavi Hernandez

27 September 2022   08:16 Diperbarui: 27 September 2022   09:05 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barangkali Barcelona menjadi salah satu tim di Eropa yang paling merasa nyesek selepas laga-laga internasional. Beberapa pemain Barca pulang ke Camp Nou dalam kondisi cedera. Beberapa di antara pemain itu telah menjadi pemain yang sulit tergantikan dalam skema permainan Xavi Hernandez pada musim ini. 

Salah satunya bek bertubuh jangkung, Ronald Araujo. Bek yang kadang ditempatkan di posisi bagian kanan pertahanan Barca ini menderita cedera di otot paha kanan saat timnas Uruguay menjalankan laga uji coba kontra Iran. 

Cedera Araujo tentu saja membuat Barca harus mengelus dada. Pasalnya, Araujo sudah menjadi palang pintu yang solid di lini belakang Barca. 

Yang membuat Barca perlu pasrah ketika pemain timnas Uruguay ini memilih untuk naik meja operasi untuk mengatasi masalah cederanya. Kabarnya, Araujo sepakat untuk melakukan operasi walau mengorbankan kesempatannya bermain di Piala Dunia 2022. Kemungkinan besar Araujo akan absen hingga tahun 2023.

Pilihan Araujo itu terlihat sejalan dengan apa yang dikehendaki kubu Barca. Belajar dari kasuss Umtiti yang menderita cedera dan hanya menjalankan penanganan konvensional, Umtiti pun kehilangan tajinya sebagai bek elit di Barca.

Sama halnya sebelum Ansu Fati naik meja operasi. Gegera penanangan yang konvensional tanpa operasi, cedera Fati tak kunjung terpecahkan. Alhasil, Barca memutuskan untuk melakukan operasi untuk Fati hingga hal itu ikut membantu perkembangan Fati sampai saat ini.  

Masa pemulihan Araujo bisa menjadi momen kehilangan terbesar di lini belakang Barca dan sekaligus timnas Uruguay yang akan bermain di Piala Dunia 2022. 

Untuk Barca, berkat kelihaian transfer pemain pada musim panas lalu, tempat Araujo bisa diisi oleh beberapa pemain seperti Eric Garcia, Christensen, G. Pique, atau pun J. Kounde. Jadi, Xavi masih mempunyai beberapa alternatif untuk mengisi tempat Araujo. 

Dari deretan bek yang tersedia untuk Barca, hanya Pique yang jarang dimainkan pada musim ini. Selain itu, Garcia, Christensen, dan Kounde kerap mendapat jam bermain yang rata-rata sama dan memberikan kontribusi yang cukup meyakinkan untuk klub. 

Namun, absenya Araujo akan menjadi salah satu tantangan tersendiri untuk timnas Uruguay. Kabarnya, Uruguay menginginkan agar Araujo tak mengambil langkah operasi. 

Seperti terlansir di Goal.com (27/9), Araujo menjelaskan keputusan yang dibuatnya untuk naik ke meja operasi. Pemain berusia 23 tahun ini menyatakan bahwa dia mencintai klub dan negaranya. Namun, dia memilih meja operasi agar dia bisa kembali dalam kondisi 100 persen sesegera mungkin. 

Lebih jauh, Araujo tak sendirian dari pemain Barca yang menderita cedera dari tugas timnas. Frengkie de Jong dan Memphis Depay di timnas Belanda mengalami ketidaknyamanan saat timnas Belanda bermain kontra Polandia. Kedua pemain ini tidak bermain penuh, dan dipulangkan dalam kondisi cedera ke Barca.

Hal yang sama juga terjadi dengan Jules Kounde di timnas Perancis saat bermain kontra Austria. Pemain yang dibeli dari Sevilla ini juga mengalami situasi yang persis sama dengan rekan setimnya De Jong dan Depay. 

Kondisi cederanya para pemain ini tentu memusingkan Manajer Xavi Hernandez. Xavi harus memutar otak agar kedalaman skuadnya bisa menjadi solusi di tengah masalah cedera yang dialami oleh beberapa pemain penting di tim. 

Tentu saja, hal lain yang perlu diwasdapai adalah masalah kondisi fisik para pemain setelah tugas timnas. Waktu perjalanan, jadwal laga yang ketat, dan perubahan iklim akan ikut mempengaruhi mentalitas tim setelah tugas timnas. 

Tak ayal, situasi ini kerap merumitkan tim-tim mapan saat kembali bermain di liga-liga domestik. Performa tim menurun karena pengaruh kondisi para pemain yang baru pulang dari tugas timnas. 

Ya, Xavi sementara menghadadapi situasi yang cukup rumit. Beberapa pemain pentingnya menghadapi cedera setelah tugas timnas. 

Padahal, pada bulan Oktober mendatang, Barca menghadapi beberapa laga penting, termasuk El Clasico jilid I pada musim ini. Momentum El Clasico bisa menjadi cara Barca mengkudeta Real Madrid dari puncak klasemen sementara La Liga Spanyol. 

Lalu, Xavi juga bersua Inter Milan di Liga Champions. Laga kontra Inter Milan bisa menjadi kesempatan Xavi untuk mengamankan tempat Barca di posisi kedua grup. 

Namun, merealisasikan hal itu tak segampang dengan rencana di atas kertas. Xavi berhadapan dengan kondisi tim yang mulai dihantui oleh masalah cedera pemain. Kondisi terbaik tim menjadi salah satu kunci Xavi untuk tetap bermain pada level terbaik.

Sebagaimana Araujo yang berani mengambil resiko dan bahkan berani mengorbankan kesempatannya bermain di Piala Dunia 2022, Xavi pun sekiranya berani untuk menghadapi realitas tim yang sementara dihadapinya. Kedalaman skuadnya akan teruji di tengah badai cedera yang dialami oleh beberapa pemain selepas tugas timnas mereka. 

Sebelum jeda internasional, Barca sementara berada di posisi kedua klasemen La Liga Spanyol. Beda 2 poin dari pemuncak klasemen, Real Madrid. 

Kendati demikian, dari sisi catatan penampilan, Barca terlihat unggul atas Madrid dalam hal produktivitas dan kesolidan di lini belakang. Artinya, mesin kerja Xavi sementara bekerja. Namun, mesin kerja Xavi itu mendapat ujian ketika beberapa pemain penting mendapat cedera bersama timnas yang mereka bela. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun