Dengan formasi seperti ini, Maguire tampil baik. Bukan tak mungkin, keadaan Maguire di MU tak seratus persen mengubah peluang Maguire untuk berada dalam daftar pemain yang bermain di Piala Dunia 2022.Â
Untuk itu, Southgate perlu memanfaatkan dua laga di UEFA Nations League untuk mengangkat moral dan mentalitas Maguire. Kepercayaan Soutgate tentu saja menjadi salah satu modal terbaik untuk Maguire agar mentalnya tak terlalu terjerembab gegera situasinya di MU.Â
Kepercayaan Southgate itu pun perlu dibarengi oleh dukungan rekan-rekan setim. Pasalnya, beredar rumor di mana menurunya performa Maguire di MU juga berkaitan dengan dukungan dan relasinya dari rekan-rekan setimnya di MU.Â
Dua laga di liga nasional Eropa kontra Italia dan Jerman menjadi pemanasan untuk timnas Inggris sebelum Piala Dunia 2022. Pemanasan ini ditandai oleh upaya Southgate mengangkat moral para pemainnya, termasuk upaya Maguire untuk membuktikan diri.Â
Namun andaikata Maguire gagal menjawabi kepercayaan Southgate, tempatnya bisa tergeser oleh pemain lain seperti GFikayo Tomori (AC Milan) atau pun Ben White (Arsenal). Kedua pemain ini cukup dipercayakan di klub yang mereka bela.Â
Selain Maguire, Southgate juga berupaya untuk mengeluarkan kualitas beberapa pemain yang makin jarang dimainkan di klub mereka. Luke Shaw di MU hampir mengalami nasib yang sama dengan Maguire.Â
Cedera yang menimpa bek kiri MU itu pun ikut mengancam tempatnya karena Ten Hag mulai tertarik untuk mempercayakan Tyrell Malacia di posisi Shaw. Malacia tampil cukup meyakinkan dan itu menjadi kabar buruk untuk Shaw.Â
Lalu, di Man City, ada Jack Grealish yang baru mencetak gol perdana untuk Man City di pekan lalu. Penyerang ini sempat dikritik lantaran tak mengeluarkan penampilan terbaiknya semenjak bergabung dengan Man City.Â
Sementara itu, Kalvin Phillips yang tampil gemilang di Piala Eropa tahun lalu masih dibekap cedera. Karena cedera, Phillips belum terlalu mendapat tempat permanen di Man City. Hal itu bisa mempengaruhi kondisi fisik dari pemain yang dibeli Man City dari Leeds United ini.Â
Secara umum, tantangan terbesar Southgate adalah mengangkat mentalitas para pemain agar kembali pada jalur yang benar. Kalau tidak, timnas Inggris yang mempunyai segudang talenta dan tempat kompetisi paling bergensi di dunia hanya menjadi ejekan dari pelbagai pihak.Â
Barangkali Southgate menyaksikan euforia rakyat Inggris sewaktu timnas wanita menjuarai turnamen Piala Eropa tahun ini. Pastinya, sukacita dan euforia rakyat Inggris akan sangat bergema apabila timnas Inggris membawa pulang trofi Piala Dunia.Â