Akhir pekan ini, umumnya liga-liga Eropa rehat dari kompetesi. Sebagian besar pemain pulang ke timnas dan melakonkan beberapa laga internasional.Â
Laga-laga internasional ini akan menjadi kesempatan bagi beberapa timna untuk melihat dan mengevaluasi kinerja tim sebelum bermain pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini juga menjadi kesempatan beberapa pemain untuk mempermanenkan tempat mereka di timnas untuk piala dunia mendatang.Â
Selain itu, Piala Dunia 2022 juga menjadi kesempatan bagi beberapa pemain untuk melanjutkan tren positif yang sementara terbangun pada musim ini bersama klub-klub yang mereka bela. Beberapa pemain bintang dari beberapa negara sementara tampil on fire pada klub yang sementara mereka bela. Oleh sebab itu, performa mereka bisa menjadi bekal berharga bagi timnas untuk tampil meyakinkan di Piala Dunia mendatang.Â
Salah satu nama yang patut disebutkan adalah bintang timnas Brasil yang lagi bermain bersama Paris Saint Germain (PSG), Neymar Jr. Neymar tercatat sebagai salah satu pemain yang sementara produktif bersama musim ini.Â
Catatan produktivitasnya di PSG bahkan melampaui catatan rekan setimnya, Lionel Messi. Neymar yang sempat diisukan dilego oleh PSG pada ke klub lain pada awal musim ini berhasil menemukan performa terbaiknya sejak awal musim.Â
Tercatat Neymar sudah mencatatkan 8 gol dan 7 assist di Liga Perancis. Dalam 2 laga di Liga Champions, Neymar juga sudah berhasil mencetak 1 gol.Â
Statistik performa gemilang Neymar itu menunjukkan bahwa PSG tak hanya bergantung pada Kylian Mbappe atau pun Lionel Messi. Neymar yang sempat berkonflik dengan Mbappe musim ini tak diragukan berkontribusi yang cukup besar untuk PSG pada musim ini.
Kontribusi ini sangat menguntungkan timnas Brasil. Berstatuskan kapten tim, Neymar diharapkan bisa menjadi salah satu pemain yang bisa membantu Brasil mengangkat trofi Piala Dunia 2022. Boleh dibilang, pemain berusia 30 tahun ini akan kembali menjadi tumpuan besar Brasil di Qatar.Â
Hampir dua dekada Brasil gagal juara Piala Dunia. Terakhir kali, Brasil juara pada tahun 2002 saat Piala Dunia berlangsund di Korea Selatan. Selecao, julukan Brasil, pastinya ingin kembali menjadi juara dan terus menambah dereta trofi Piala Dunia.Â
Neymar sedikitnya mempunyai keunggulan karena Neymar mempunyai beberapa rekan setim yang juga tampil menawan di Eropa. Sebut saja, Vinicicus Jr yang semakin dewasa dan gemilang bersama Real Madrid. Lalu, ada Rapinha di Barcelona dan Antony di Manchester United. Pendek kata, Manajer Brasil, Tite mempunyai beberapa alternatif yang bisa membantu Neymar mengeluarkan kemampuan terbaik pada Piala Dunia mendatang.Â
Bagi Neymar, konsistensinya di PSG merupakan kesempatan pembuktian diri bersama timnas di Piala Dunia. Tentu saja, hal itu bisa terjadi apabila tak ada aral yang melintang, seperti faktor cedera.Â
Ya, Neymar termasuk pemain yang dikenal rentan cedera di PSG. Musim lalu, Neymar kerap menepi karena faktor cedera.Â
Harapannya, musim ini momok cedera tak menjadi batu sandungan bagi mantan pemain Barcelona tersebut. Sebaliknya, Neymar sudah menemukan formula yang tepat untuk mengembalikan kemampuan terbaik, menjaga kondisi fisik agar bisa mempersiapkan diri untuk membela timnas Brasil.Â
Yang Hilang dari Erling Haaland
Ketika Neymar yang sementara tampil gemilang PSG berpeluang untuk membela timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Erling Haaland pun harus gigit jari. Haaland gagal membawa timnas Norwegia ke Piala Dunia 2022.Â
Norwegia tak lolos kualifikasi grup. Ketaklolosan Haaland dan rekan-rekannya dipastikan setelah kalah dari Belanda (0-2) pada tahun lalu.Â
Absennya Haaland dari Piala Dunia 2022 bisa  menjadi sebuah kehilangan. Pasalnya, pemain yang sementara Manchester City termasuk salah satu striker yang tampil gemilang saat ini.Â
Tak tanggung-tanggung, penyerang yang didatangkan dari Borussia Dortmund ini sudah mencatatkan 11 gol dari 7 laga di Liga Inggris. Bahkan Haaland berhasil menorehkan catatan sejarah, di mana di menjadi pemain pertama yang berhassil mencetak gol di 4 pertandingan secara berturut-turut.Â
Di taraf Liga Champions, rekor Haaland juga tak kalah mencengangkan. Dari 2 laga yang dimainkan Haaland, dia sudha membukuhkan 3 gol.Â
Catatan ini pun mempertegas status Haaland sebagai pemain muda yang patut ditonton. Bahkan Haaland makin menjadi buah bibir pecinta sepak bola.Â
Akan tetapi, performa gemilangnya ini tak bisa ditonton di Piala Dunia mendatang. Maka dari itu, rasanya performanya bersama Man City sepertinya kurang terasa manis karena tak dipertegas dengan kehadirannya di Piala Dunia 2022.Â
Karena ini, Haaland pun satu langkah ke belakang dari Kylian Mbappe yang kerap diperbandingkan dengannya. Mbappe akan mencari trofi piala dunia kedua dalam karirnya sebagai pesepak bola.Â
Bukan tak mungkin, raihan trofi dan performanya pada Piala Dunia mendatang mempertegas status Mbappe sebagai pemain terbaik, sekaligus secara tak langsung melampui reputasi Haaland.Â
Absennya Haaland dari Piala Dunia merupakan sebuah kehilangan. Barangkali ini menjadi pekerjaan rumah terbesar untuk Haaland bersama timnas, yang nota bene tak memiliki skuad yang tak terlalu mumpuni apabila dibandingkan dengan skuad timnas Perancis di mana Mbappe berada atau pun Neymar dengan Brasil.Â
Kendati demikian, nama Haaland akan makin bersinar apabila melapangkan jalan Norwegia pada turnamen-turnamen internasional. Barangkali contoh yang paling tepat adalah pengaruh Robert Lewandowski bersama Polandia atau pun Luka Modric bersama Krosia. Kedua pemain turut memberikan andil besar untuk timnas mereka, dan mempertegas status mereka sebagai pemain terabika.Â
Tak terlibat dan menunjukkan performa terbaik bersama timnas akan menjadi sesuatu yang hilang dari performa gemilang Haaland pada musim ini.Â
Salam Bola
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI