Kemenangan besar Barcelona di laga perdana Liga Champions kontra Viktoria Plzen dini hari tadi WIB seolah membangkitkan kejayaan Barca di masa lalu. Tiga musim terakhir, terlebih lagi musim lalu, Barca kehilangan daya sihirnya di Liga Champions.Â
Namun, di laga perdana kualifikasi grup F, Barcelona tampil dominan atas tamunya yang berstatuskan juara Czech itu. Dominasi itu begitu nampak dari penguasaan bola sepanjang laga, juga jumlah gol yang dijebloskan ke gawang J. Stanek. Â
Kemenangan Barca dini hari tadi WIB (8/9) memberikan suntikan moral. Berada di grup yang cukup sulit, Barca memerlukan kemenangan dengan tim seperti Plzen.Â
Berada di grup C, Barca juga akan bersua kontra Bayern Munchen dan Inter Milan. Dua tim ini bisa menjadi tantangan serius untuk Barca melaju ke babak selanjutnya, sekaligus ujian yang cocok untuk mengukur kualitas skuad tim.
Pastinya, Barca tak mau tersandung seperti musim  lalu, di mana tergeser di kualifikasi grup. Musim ini, Barca mempunyai kualitas untuk berlangkah jauh, termasuk tembus final Liga Champions. Â
Kemenangan kontra Plzen juga menjadi awalan yang penting untuk Barca. Target meraih trofi Liga Champions tentunya berada di benak Barca, yang mana menghabiskan banyak uang di jendela transfer pemain musim lalu.
Xavi Hernandez sangat berharap agar timnya bisa mencapai panggung juara Liga Champions musim ini.Â
Mantan pemain Barca ini bahkan menyatakan bahwa apabila Barca gagal meraih trofi Liga Champions musim ini, dia lebih baik pulang ke rumah dan berada dengan keluarganya.Â
Kata-kata Xavi ini menyiratkan ambisi kuatnya sebagai pelatih. Dengan komposisi skuad yang mumpuni, Xavi bisa mengantarkan timnya untuk kembali berjaya di Eropa.Â
Lebih jauh, hal itu juga menunjukkan keseriusan Xavi untuk bersaing di Liga Champions.Â