Pada sisi lain, pemecatan itu diambil agar performa klub tak semakin terjerembab pada jurang kemerosotan. Mau tak mau, Boehly mengambil langkah cepat agar Chelsea tak ketinggalan kereta di Liga Inggris dan tergeser terlalu dini di Liga Champions.Â
Persoalan untuk Chelsea adalah menemukan sosok yang tepat untuk menggantikan Tuchel. Langkah itu tak gampang. Persedian pelatih berkualitas sangatlah terbatas.
Selain itu, beberapa pemain yang berada di skuad Chelsea merupakan preferensi Tuchel, dan pastinya dibeli karena dipandang sesuai dengan taktik Tuchel.Â
Menjadi persoalan ketika pelatih baru tak begitu cocok dengan pemain yang dibeli Tuchel di jendela transfer musim panas lalu. Selain siap-siap berada di bangku cadangan, Chelsea juga rugi dari sisi keuangan.Â
Pemecatan Tuchel barangkali mengejutkan. Akan tetapi, langkah ini akan menjadi biasa-biasa saja apabila Chelsea sudah mengenal dengan baik pemilik klub baru, Todd Boehly.Â
Boehly mengambil langkah berani nan gesit. Musim baru dimulai. Masih banyak hal yang bisa terjadi, termasuk upaya pelatih baru untuk membangun skuad Chelsea pada jalur yang tepat.Â
Namun, langkah berani itu nampak tergesa-gesa apabila performa Chelsea tak membaik, tetapi malah terus merosot.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H