Liga Inggris musim 2022/23. Dini hari tadi WIB, Arsenal menjamu Aston Villa di stadion Emirates dan berhasil meraih kemenangan penting.
Arsenal menjadi satu-satu tim yang meraih 100 persen kemenangan hingga pekan ke-5Berkat gol dari dua pemain asal Brasil, Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli, Arsenal kembali berhasil meraih poin penuh. 5 kemenangan dari 5 laga dengan koleksi 15 poin.
5 kemenangan Arsenal sangatlah penting apabila menimbang dari kualitas tim-tim yang dihadapinya. Umumnya, ke-5 tim adalah tim-tim kuda hitam, penghuni papan tengah klasemen, dan kerap menyulitkan tim-tim mapan Liga Inggris.Â
Akan tetapi, Arsenal sungguh-sungguh menjauhi diri dari kehilangan poin yang tak perlu. Makanya, kemenangan itu bisa membahasakan kualitas skuad yang mulai Arsenal yang berimbang dan dipadukan mentalitas siap sedia menghadapi segala situasi di lapangan.Â
Lebih jauh, Arsenal mulai membangun konsistensi. Jumlah gol yang dilesakkan ke gawang lawan bukanlah semata-mata takaran akhir. Yang paling dipentingkan adalah 3 poin penuh, walau hanya menang tipis atau menang dengan margin gol tipis.Â
Tren kemenangan Arsenal di awal musim ini cukup posisif  yang mana Arsenal boleh dibilang sebagai salah satu tim di Liga Inggris yang sangat gencar membenahi skuadnya di dua  musim terakhir.
Hampir seluruh pemain yang diturunkan Arteta merupakan para pemain yang dibeli dan didatangkan di dua mesin terakhir. Â Para pemain ini tampak kompak, dan sudah mulai membangun tim yang cukup solid.Â
Artinya pula, langkah Mikel Arteta untuk melakukan pembenahan skuad the Gunners tak berakhir hampa. Langkah dan performa Arsenal ini pun bisa perlahan meruntuhkan keraguan dari para pengeritik.
Kendati demikian, suara-suara sinis tak bisa dihindari. Tak sedikit yang masih meragukan kapasitas Arsenal untuk meraih juara atau pun tetap mempertahankan konsisten hingga akhir musim 2022/23.
Bahkan ada yang terlihat berkomentar kritis, dan lebih bernada sinis dalam menilai selebrasi pelatih Arsenal dan anak-anak asuhnya saat meraih kemenangan.
Tepatnya, dalam kemenangan dramatis Arsenal kontra Fulham pada pekan ke-4 (2-1) akhir pekan lalu. Kemenangan kontra Fulham itu sangat berarti untuk Arsenal karena bisa mendapat poin penuh, dan berhasil mengalahkan salah satu tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris hingga pekan ke-4.
Dalam laga ini, pasukan Mikel Arteta terlebih dahulu tertinggal 0-1 dari Fulham akibat kelalaian lini belakang Arsenal.
Perlahan tetapi pasti, Arsenal berupaya untuk menyamakan kedudukan. Momenya ketika kapten tim, Odegaard berhasil mencetak gol penyama keduduk.
Puncaknya, ketika Arsenal unggul 2-1.Â
Gabriel Magalhaes yang menjadi penyebab utama gol pertama Fulham menjadi pemain yang menentukan kemenangan Arsenal dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Fulham.
Sontak saja, suporter Arsenal, para pemain sekaligus pelatih begitu girang merayakan gol Gabriel tersebut. Lautan sukacita membanjiri stadion kepunyaan Arsenal.
Akan tetapi, ungkapan sukacita Arsenal itu malah dipandang sinis. Adalah Richard Keys, seorang komentator olaharga, Â mengritisi selebrasi dari pelatih Mikel Arteta dan anak-anak asuhnya.
Keys menyatakan bahwa selebrasi para pemain Arsenal terlalu berlebihan, seolah-olah Arsenal sudah menjuarai Liga Inggris. Arsenal hanya menang atas tim promosi. Lalu, perjalanan Liga Inggris masih panjang dan nasib Arsenal masih bisa ditentukan di banyak laga.
Kata-kata sinis Keys pada selebrasi Arsenal di laga kontra Fulham akhir pekan lalu terlihat dibungkam oleh Arsenal saat kembali menang kontra Aston Villa. Arsenal tetap menjaga tren kemenangan.
Kemenangan ini tetap menempatkan Arsenal di puncak klasemen setelah pekan ke-5 lanjutan Liga Inggris.Â
Tentu saja, kemenangan ini makin memberikan energi positif untuk Arsenal, sekaligus meruntuhkan kesangsian dan tanggapan sinis dari luar lapangan.
Kemenangan kontra Aston Villa juga terasa spesial, di mana Arsenal terlihat sabar untuk mencari gol dan memenangi laga.Â
Sebagaimana laga kontra Fulham akhir pekan lalu, pasukan Mikel Arteta berupaya sedemikian agar menjauhi hasil seri apalagi hasil kalah.
Mentalitas seperti ini harus dijaga selama semusim. Salah satu caranya adalah mengambil hikmah dari setiap laga, termasuk dengan merayakan setiap kemenangan dengan penuh antusias..
Bagaimana pun, selebrasi merupakan cara untuk menunjukkan dan mempertahankan energi positif. Arsenal tetap menjaga energi positif dari kemenangan dramatis kontra Fulham akhir pekan lalu ketika menjamu Aston Villa dini hari tadi WIB.
Lebih jauh, catatan kritis dan sinis dari luar lapangan bisa menjadi pemompa untuk Arsenal agar bisa membuktikan kualitas tim. Musim ini merupakan momen yang tepat untuk Arsenal kembali masuk deretan Top four Liga Inggris, atau pun menjadi juara.
Musim kompetesis Liga Inggris masih panjang. Segala sesuatu bisa terjadi dengan pasukan Mikel Arteta. Walau demikian, Arsenal tetap bertahan dengan performa yang positif apabila tetap menjaga energi positif dalam tim, termasuk dengan selebrasi sukacita saat meraih kemenangan.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H