Benzema masih menjadi andalan Madrid. Musim lalu, pemain timnas Prancis ini berhasil menjadi pemain yang sangat berkontribusi besar untuk Madrid di Liga Champions dan La Liga Spanyol.
Lebih jauh, berkat salah satu golnya ke gawang Frankfurt, Benzema berhasil melampaui torehan gol legenda Raul Gonzales dengan mengoleksi 324 gol dalam kariernya sebagai pemain Madrid.Â
Dengan ini, Benzema berada di tempat ke-2 sebagai pencetak gol terbanyak di Madrid setelah Cristiano Ronaldo dengan koleksi 450 gol.
Tak ayal, keabsenan Benzema dari skuad Madrid bisa memengaruhi lini depan. Karakter Benzema tak hanya pandai mencetak gol, tetapi juga jeli melihat ruang mendapatkan peluang dan memberikan peluang untuk rekan-rekan setimnya.
Makanya, sangat sulit bagi Madrid untuk mencari pemain yang bertipe laiknya Benzema. Untuk itu, Madrid harus melihat pemain muda yang bisa belajar langsung dari Benzema di skuad utama.
Dengan komposisi skuad yang ada, skuad Carlo Ancelotti dinilai sebagai favorit juara untuk musim depan. Keberhasilan Madrid meraih trofi Piala Super Eropa menjadi langkah pertama yang positif, serentak energi dan motor yang bisa menggerakkan para pemain untuk mempertahankan level permainan terbaik di musim kompetisi yang baru.
Lebih jauh, keberhasilan ini menjadi awasan untuk rival abadi, Barcelona. Di jendela transfer pemain musim panas ini, Barca termasuk tim yang sangat royal belanja pemain.Â
Bahkan jumlah uang yang digelontorkan Barca untuk tiga pemain, Roberto Lewandowski, Rapinha, dan Jules Kounde, melebihi harga yang digelontorkan oleh Manchester City dan Arsenal di Liga Inggris.
Artinya, Barca di bawah kendali Presiden Joan Laporta ingin kembali menjadi tim juara. Secara umum, komposisi skuad Barca tampak komplit dan pemain yang didatangkan mulai cocok dengan iklim Barca.
Walau demikian, ujian sesungguhnya ketika kompetisi resmi bergulir. Iklim dan tensi kompetisi bisa saja memengaruhi mentalitas para pemain, termasuk para pemain baru.Â
Maka dari itu, langkah Barca itu belum tentu menjadi jaminan untuk mencapai kesuksesan. Musim lalu, Madrid tak begitu membeli pemain, namun Madrid mampu meraih dua trofi penting, trofi La Liga Spanyol dan Liga Champions.