Barangkali Arsenal adalah salah satu atau satu-satunya tim Liga Inggris yang tampil gemilang sepanjang tur pramusim. Kegemilangan itu nampak lewat 100 persen kemenangan yang diraih oleh tim berjuluk The Gunners ini.Â
Arsenal berhasil meraih 5 kemenangan dengan mencatatkan 20 gol dan kemasukan 6 gol. Artinya, Arsenal memasukan rata-rata 4 gol dalam 1 laga.
Kegemilangan Arsenal ini tak lepas dari pembaharuan skuad di jendela transfer musim panas ini. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta kembali mendapat keistimewahan dengan merekrut beberapa pemain muda nan berbakat dari beberapa klub di Eropa.
Tak tanggung-tanggung, Arteta merekrut 5 pemain baru. Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko dari Manchester City, Fabio Viera dari FC Porto, Matt Turner dari New England, dan Marquinhos dari Sao Paolo.Â
Dengan ini, Arsenal menjadi salah satu tim yang kembali aktif di jendela transfer pemain. Artinya, Arsenal tidak main-main untuk membangun skuadnya menjadi tim yang disegani di daratan Inggris dan Eropa.Â
Hasil positif di Liga Inggris musim lalu, di mana Arteta berhasil membawa Arsenal ke tempat ke-5 barangkali menjadi salah satu titik tolak dari penguatan skuad musim ini.Â
Bagaimana pun, Arsenal perlu mempunyai kedalaman skuad agar tak kehabisan nafas ketika menghadapi ketatnya kompetesi.Â
Untuk sementara ini, Arteta mempunyai skuad yang bisa diandalkan. Dipadukan dengan komposisi skuad musim lalu dan para pemain baru, hemat saya, Arsenal bisa menjadi salah satu tim yang akan tampil booming di Liga Inggris pada musim ini. Â
Salah satu letak keberhasilan Arteta di pada jendela transfer pemain adalah  "merayu" dan mendatangkan Gabriel Jesus ke Arsenal.Â
Tak sulit bagi Arteta untuk mendapatkan Jesus. Faktor relasi pekerjaan pada masa lalu di Man City, di mana Arteta menjabat sebagai asisten pelatih di Man City dan Jesus yang berstatuskan pemain Man City membuat negosiasi terlihat mudah.Â
Kepercayaan Arteta itu  dibayar oleh Jesus dengan performa menawan selama tur pramusim, termasuk catatan hattrick pertamanya untuk Arsenal dalam laga kontra Sevilla akhir pekan lalu (30/7/22).Â
Sontak saja, performa Jesus di stadion Emirates dalam ajang Emirates Cup ini membuat suporter Arsenal jatuh hati dengan pemain yang mencatatkan 95 gol selama 5 setengah musim berkarir di Man City  ini.Â
Atas performa apiknya itu, Jesus juga mendapat apresiasi besar dari Gabriel Martinelli, salah satu rekan setimnya dan sekaligus rekan senegaranya, Brasil.
Sebagaimana terlansir di Goal.com (31/7/22), Â Martinelli menyatakan bahwa Jesus adalah salah satu striker terbaik di dunia saat ini.Â
Komentar ini terlahir setelah melihat kontribusi Jesus selama tur pramusim. Total 7 gol yang telah dicetak oleh pemain yang direkrut dengan harga 47 juta Euro ini.Â
Dengan ini, Jesus langsung memberikan dampak instan untuk Arsenal, serentak menghadirkan asa untuk Arsenal pada musim depan. Â
Pemain berusia 25 tahun ini akan menjadi salah satu tulang punggung Arsenal dalam upaya meraih trofi pada musim 2022/23, termasuk trofi Liga Inggris.
Pengaruh Jesus hanyalah salah satu dari gambaran dari kesiapan Arsenal untuk mengarungi Liga Inggris pada musim depan. Kesiapan lainnya adalah kesatuan dan kedalaman skuad Arsenal untuk menghadapi ketatnya persaingan di Liga Inggris. Â
Liga Inggris akan dimulai pada 6 Agustus 2022 mendatang. Arsenal akan menghadapi Crystal Palace pada laga pertama.Â
Tentu saja, aura antara laga uji coba selama pramusim sangat berbeda jauh dengan laga-laga resmi, seperti Liga Inggris. Tensinya cukup berbeda, dan ini bisa mempengaruhi mentalitas tim secara keseluruhan.Â
Maka dari itu, kendati Arsenal tampil begitu gemilang selama tur pramusim, belum tentu performa itu menular dalam kompetesi Liga Inggris. Salah satu alasannya adalah kesiapan mentalitas para pemain menghadapi tim-tim yang tampil lebih kompetetif.
Salah satu kelebihan dan sekaligus kesiapan Arsenal adalah keseimbagan tiap lini. Terlihat tidak ada gap yang begitu jauh antara para pemain yang baru datang dengan para pemain sebelumnya di Arsenal. Artinya, Arsenal tak menghadapi kesulitan dengan proses adaptasi dari para pemain baru.Â
Umumnya, para pemain baru yang direkrut di jendala transfer musim ini bisa beradaptasi dengan baik bersama rekan-rekan setimnya.Â
Dengan ini, Arsenal mempunyai kesiapan dari sisi skuad dan sekaligus itu bisa menguatkan mentalitas tim dalam menghadapi persaingan di Liga Inggris.Â
Laga pertama bisa menjadi referensi untuk mengabsahkan kegemilangan Arsenal selama tur pramusim. Hasil positif bisa menguatkan mentalitas tim. Apabila sebaliknya, hal itu bisa saja "menggoncangkan" jalan positif yang sementara dibangun.Â
Awal musim lalu bisa menjadi pelajaran berhaga untuk Arsenal. Arsenal yang "royal" dalam belanja pemain pada musim lalu harus kalah di 3 laga pertama secara berturut-turut. Hasil ini pun membuat Arsenal cukup down dan Arteta pun mendapat kecaman keras.Â
Pada musim ini, Arsenal memiliki keuntungan karena mempunyai waktu untuk melakukan tur pramusim, di mana Arsenal bisa membangun persiapan tim untuk musim depan.Â
Secara umum, hasil laga pramusim menunjukkan kesiapan Arsenal untuk musim depan. Ini juga menjadi kesempatan Arsenal untuk mengubur pengalaman kelam di awal-awal musim lalu.Â
Pendek kata, Arsenal bisa menghadapi musim kompetesi 2022/23 dengan wajah optimis karena performa para pemain selama tur pramusim sangat menjanjikan.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H