Hal yang sama juga berlaku dengan Timo Werner. Gegera tampil tak konsisten, Werner kerap diduakan oleh Tuchel pada musim lalu. Kabarnya, Werner lagi ditargetkan oleh Juventus, dan Chelsea bisa saja membiarkan pemain timnas Jerman ini pergi apabila menimbang performanya di dua musim di Chelsea.Â
Raheem Sterling bukanlah jawaban atas kemandekan lini depan Chelsea. Sterling lebih cenderung bermain sebagai pemain sayap, pengumpan, dan pengganggu konsentrasi pemain belakang. Pendek kata, Sterling bukanlah murni seorang pencetak gol.
Chelsea membutuhkan sosok striker yang bisa mencetak gol, dan bukan sekadar pemain yang menciptakan peluang. Di tengah situasi ini, rumor Chelsea bisa mendatangkan Cristiano Ronaldo yang masih abu-abu di Manchester United pun mencuat. Namun, langkah itu bukanlah solusi jangka panjang, tetapi hanya untuk menutup lubang untuk sementara waktu.Â
Tak hanya itu. Persoalan tambahan Chelsea ketika bek andalan Tuchel, Antonio Rudiger tak mau memperpanjang kontrak. Pemain timnas Jerman ini memilih untuk bergabung dengan Real Madrid, walaupun di Chelsea dia sudah mendapat tempat yang pasti.Â
Rudiger disusul oleh Andreas Christensen yang juga pergi dengan status pemain bebas transfer dengan sepakat bergabung ke Barcelona. Jadinya, Chelsea kehilangan dua palang pintu penting di waktu yang bersamaan.Â
Maka dari itu, kedatangan Koulibaly  tak sepenuhnya memantapkan lini belakang Chelsea. Belum lagi, Koulibaly datang dari Liga Italia, di mana iklim sepak bolanya berbeda dengan Liga Inggris.Â
Koulibaly pastinya membutuhkan proses adaptasi. Kegemilangannya akan sangat ditentukan pada bagaimana pemain timnas Senegal ini beradaptasi dengan Chelsea dan iklim kompetesi Liga Inggris.Â
Selain itu, tantangan Chelsea adalah ketika pemain yang ditargetkan malah ditelikung oleh klub-klub lain di Eropa.Â
Misalnya, Raphinha yang hampir saja bergabung dengan Chelsea dari Leeds United. Namun, Barcelona berhasil meyakinkan pemain timnas Brasil ini untuk datang ke Camp Nou.Â
Selain Raphinha, Barca juga menjajaki  Jules Kounde, bek Sevilla yang nota bene sudah ditargetkan Thomas Tuchel sejak musim lalu. Kabarnya, pemain timnas Perancis ini bisa lebih condong ke Camp Nou daripada Stamford Bridge.
Situasi-situasi ini bisa membuat tugas Tuchel kian berat. Tak heran, mantan pelatih PSG dan Borossia Dortmund ini begitu geram ketika timnya tak tampil maksimal dalam laga uji coba kontra Arsenal di Amerika Serikat.