Namun, sampai saat ini, belum ada satu pun klub yang melakukan penjajakan untuk mendapatkan jasa Ronaldo.
Sempat juga beredar kabar jika Ronaldo menjadi bahan pembicaraan antara Presiden Barcelona Joan Laporta dan agennya, Jorge Mendez di salah satu pertemuan.
Namun, gosip ini sulit menjadi kenyataan ketika Roberto Lewandowski sudah menyatakan kata sepakat dengan Barca. Akan sangat sulit untuk menempatkan dua target man pada satu kapal yang sama.
Pada titik tertentu, apabila tak angkat kaki dari Old Trafford, Ronaldo harus siap sedia menerima sistem kerja kepelatihan Erik Ten Hag. Performa MU di tur pra musim sangat menjanjikan, dan ini secara tak langsung menguatkan status Ten Hag sebagai pelatih MU.
Tanpa diperkuat Ronaldo di lini depan, MU tetap tampil menyerang dan produktif. Tak tanggung, dari tiga laga pramusim, MU sudah mencatatkan 11 gol dan kemasukan hanya 2 gol.
Trio Jadon Sancho, Anthony Martial, dan Rashford tampak cocok apabila dimainkan bersamaan. Kekompakan trio ini terlihat ketika ketiganya saling mendukung dalam hal urusan menciptakan peluang dan mencetak gol di antara satu sama lain.
Kehadiran Ronaldo bisa saja "mengganggu" sistem kerja ini. Semenjak tiba di MU, walau Ronaldo tercatat sebagai top skorer MU musim lalu dengan 24 gol, Ronaldo kerap menjadi target utama di lini depan.
Sepertinya ada sistem yang membuat para pemain perlu "mendukung" Ronaldo untuk mencetak gol. Akibatnya, pemain lain jadi pelayan dan tak bisa besa mengeksplorasi lebih jauh kemampuan mereka.
Persoalan lainnya, ketika penopang Ronaldo terjepit dan terkunci. Atau pun, Ronaldo dikunci oleh permainan lawan.
Dengan trio yang diandalkan oleh Ten Hag dalam tur pra musim sejauh ini, terlihat MU berupaya keluar dari ketergantungan satu pemain. Ten Hag mau membangun pola permainan termasuk sistem penyerangan yang bertolak dari kerja sama tim.
Dengan ini, peran Ronaldo bisa tergerus pada musim depan. Apabila tak cocok dengan gaya Ten Hag bukan tak mungkin, Ronaldo kerap menghuni bangku cadangan.
Kualitas Ronaldo memang tak diragukan. Apabila dimanfaatkan dengan baik, efektivitasnya bisa menakutkan tim-tim lawan.