Salah satu letak persoalan dari pengalaman yang saya saksikan adalah tak adanya informasi dari si istri kepada suaminya tentang tamunya.
 Ketika mereka sudah tiba di depan rumah, istrinya baru memberitahukan keluarganya, termasuk suaminya.Â
Sontak saja, suaminya agak terkejut dan tak siap secara batin menghadapi situasi yang terjadi. Malahan, dia agak kaget karena yang datang seumuran dengan istrinya dan pernah memiliki cerita masa silam.Â
Bagaimana pun, salah satu pasangan harus memberi tahu terlebih dahulu kepada pasangan ketika mau bertemu dengan teman atau pun ketika teman datang berkunjung.Â
Informasi bisa membuat pasangan mengerti dengan situasi yang terjadi atau pun siap menghadapi situasi itu dengan hati terbuka. Â
Kedua, Jangan ragu untuk memperkenalkan pasangan kepada teman yang datang ke rumah.
Ketika teman datang ke rumah, pasangan yang mempunyai tamu harus berani memperkenalkan pasangannya kepada teman yang datang. Jangan biarkan pasangannya menjadi penonton atau pun pasif dalam melihat tamu yang datang.Â
Perkenalan itu bisa mencairkan situasi. Bukan tak mungkin, tamu malah akan mengajak pasangan dari temannya untuk berbicara daripada dengan temannya sendiri.
Ketiga, Kontrol diri dalam memberikan pujian tentang teman karena hal itu malah bisa menyinggung.Â
Berbicara tentang teman kepada pasangan bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan. Menjadi persoalan ketika topik pembicaraan malah memojokkan pasangan sendiri.