Perjalanan Juve berangsur pulih ketika Max Allegri membeli pemain baru pada transfer di pertengahan musim. Striker  D. Vlahovic dan gelandang serang D. Zakaria membangkitkan performa Juve. Juve yang sempat terlempar dari 6 besar mampu mengakhir kompetesi di tempat ke-4.Â
Peluang Juve untuk kembali berjaya tak lepas dari faktor Max Allegri. Allegri yang dipanggil pulang ke Juve untuk menggantikan Andrea Pirlo dipandang sebagai sosok yang tepat untuk mengembalikan performa Juve pada jalur yang tepat.Â
Tak gampang bagi Allegri untuk mewujudnyatakan misi itu. Selain karena kondisi skuad di dalam klub yang agak timpang, juga saingan-saingan di Serie A Liga Italia seperti Inter Milan dan AC Milan sudah melakukan pembenahan skuad yang cukup masif.Â
Jadinya, Juve tak hanya menghadapi tantangan dari dalam klub sendiri, tetapi juga dari tim-tim lain di Liga Italia. Kendati demikian, pembenahan selalu mulai dari dalam, di mana Allegri mulai menjajaki pelbagai nama untuk menjadi bagian dari skuad Juve.Â
Dua pemain baru di transfer pada pertengahan musim menjadi bukti keseriusan Allegri mengembalikan kualitas Juve. Lalu, setelah musim kompetesi 2021/22 berakhir, Allegri mampu menarik Pogba dan De Maria menjadi bagian dari skuadnya pada musim depan.Â
Bukan tak mungkin, Juve masih mendatangkan pemain baru. Terlebih lagi nama seperti Matthijs de Ligt ditargetkan oleh beberapa klub besar di Eropa. Tawaran dari klub-klub besar bisa menggoda de Ligt untuk pindah.Â
Makanya, Juve bisa saja merekrut bek handal untuk menutup lubang yang ditinggalkan. Terlebih lagi, Giorgio Chiellini memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Juve. Maka dari itu, tak pilihan untuk Juve untuk mencari bek handal di lini depan.Â
Pembenahan ala Juve sangat menguntungkan kompetesi. Tentu saja, hal ini juga diimbangi oleh klub-klub lain seperti AC Milan, Inter Milan, AS Roma, dan klub-klub lainnya.Â
Iklim kompetesi makin meningkat. Komposisi skuad yang dimiliki oleh Juve bisa meningkatkan performa tim dan mendukung Jvue untuk menantang kekuatan Inter dan AC Milan.Â
Inter dan AC Milan besar kemungkinan masih menjadi saingan terkuat di Liga Italia pada musim depan. Tak banyak yang berubah dari kedua tim. Sistem kerjanya masih persis sama dengan musim lalu.Â
AS Roma yang dilatih oleh Jose Mourinho bisa menambah peta persaingan di Liga Italia. Pengalaman setahunnya di Italia bisa menjadi bekal bagi pelatih yang dijuliki the Special One untuk membuat AS Roma sebagai pesaing kuat di Liga Italia.Â