Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sadio Mane Pergi Sebagai Legenda yang Dihormati

22 Juni 2022   20:47 Diperbarui: 22 Juni 2022   20:54 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sadio Mane memilih untuk pergi dari Liverpool dan kemudian bergabung dengan Bayern Munchen. Foto: AFP/Lindsey Parnaby via Kompas.com

Sadio Mane memutuskan hengkang dari Liverpool. Klub raksasa Bundesliga Bayern Munich ketimpah berkah dari keputusan Mane. 

Munchen dipastikan mendapatkan jasa Mane dengan menggelontorkan uang 41 juta Euro. 

Kehadiran Mane pun memperkuat barisan depan Munich. Tingkat produktivitas Munchen pada musim depan bisa meningkat dengan kehadiran Mane. 

Kualitas Mane sebagai penyerang yang produktif sudah teruji bersama Liverpool. Gaya permainan Munich juga tak jauh berbeda dengan apa yang diterapkan oleh Jurgen Klopp di Liverpool.  

Tak ayal, Mane barangkali tak membutuhkan waktu yang lama untuk menunjukkan kualitasnya bersama Munich. Bisa diprediksi, tempat regular sementara menanti Mane di Munchen. 

Mane memutuskan untuk meninggalkan Liverpool selepas kegagalan Liverpool memenangi trofi Liga Champions. Sebenarnya, pemain berusia 30 tahun ini masih mempunyai 1 tahun kontrak bersama Liverpool. 

Memaksa Mane bertahan semusim bisa membuat Liverpool gigit jari pada musim depan. Dalam mana Liverpool tak akan mendapatkan keuntungan yang cukup dari penjualan pemain timnas Senegal ini. 

Lebih baik saat ini, Liverpool melepaspergikan Mane dan Liverpool mendapat harga yang setimpal dari pemain yang berhasil membawa Senegal menjuarai Piala Afrika pada awal tahun ini. 

Mane terbilang sebagai salah satu pemain tersukses di Liverpool Dari 269 pernampilannya bersama Liverpool, Mane berhasil mencatatkan 120 gol. Bersama Moh Salah dan Roberto Firmino, mereka membentuk trio yang cukup menakutkan di Liga Inggris dan Eropa. 

Kepergian Mane pun seolah mengakhir era trio Mane, Firmino, dan Salah. Sejauh ini, Salah yang terlihat masih mandapat peran lebih. Sementara itu, Firmino harus bersaing dengan D. Jota dan penyerang pendatang baru L. Diaz.

Dengan ini, wajah penyerang Liverpool akan berbeda pada musim depan. Tak lagi bisa berpaku pada tiga pemain semata, tetapi bisa menjadi kepunyaan lima pemain sekaligus. 

Di Munchen, Mane dikontrak untuk durasi tiga tahun. Mane akan berseragam Munchen hingga tahun 2025. 

Untuk Liverpool, kepergian Mane meninggalkan posisi penting. Tak gampang menggantikan Mane. Andilnya bersama Liverpool sangat besar. 

Darwin Nunez yang baru dibeli Liverpool dari Benfica belum tentu langsung cocok dengan pemrmainan Liverpool. Belum lagi, Nunez harus bersaing ketat dengan D. Jota, L. Diaz dan R. Firmino di lini depan. Kalah bersaing bisa membuat pemain berusia 22 tahun ini berada di bangku candangan.  

Memang, Liverpool tak sulit menggantikan posisi Mane. Hal itu sudah terbukti lewat kecerdikan Klopp dalam merekrut pemain depan. 

Dua pemain depan, Diaz dan Jota, yang direkrut pada satu musim terakhir langsung mendapat tempat regular. Artinya, Klopp tak membutuhkan waktu lama untuk menutup lubang yang ditinggalkan Mane.  

Karenanya, keuntungan Liverpool adalah mereka memiliki penyerang berkualitas. Paling tidak, kepergian Mane bisa ditutup oleh L. Diaz, D. jota, dan bahkan R. Firmino serta D. Nunez. Jadi, Kloop tak begitu cemas dengan kehilangan Mane. 

Barangkali yang perlu dicemaskan adalah intensitas permainan tim di lini depan. Mane termasuk pemain pekerja keras di lini depan Liverpool. 

Juga, Mane gampang menyesuaikan diri dengan sistem permainan yang dibangun oleh Klopp. Hal ini perlu diimbangi oleh para pemain di Liverpool .

Mane termasuk salah satu pembelian terbaik Klopp sebagai pelatih Liverpool.  

Menariknya, Liverpool terlihat menghargai keputusan Mane. Statusnya sebagai legenda klub Liverpool barangkali menjadi salah satu alasan di mana Liverpool menghargai keputusan Mane untuk pergi dari Liverpool. 

Toh, Mane telah berkontribusi banyak hal untuk Liverpool, termasuk membantu Liverpool mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama lebih dari 30 tahun. 

Di Munchen, Mane bisa saja berpeluang untuk menutup lubang yang akan ditinggalkan oleh Roberto Lewandowski. Pemain timnas asal Polandia ini juga memutuskan untuk meninggalkan Munchen.

Sampai saat ini, belum ada kepastian mengenai klub mana yang mau merekrut  Lewandowski. Barcelona menjadi kuda pacuan terdepan untuk mendapatkan Lewandowksi, namun Barca mengalami kendala dengan soal keuangan klub. 

Apabila Lewandowksi gagal hengkang dari Munchen, Mane akan menjadi edisi tambahan yang memperkuat lini depan Munchen. 

Mane pergi sebagai seorang legenda Liverpool. Tak begitu banyak kabar miring dan relasi tak harmonis yang mengitari kepergian dari pemain yang dikenal dermawan ini. Liverpool membiarkannya pergi sebagai legenda yang patut dihormati.  

Tandanya, Liverpool sangat menghargai sang pemain dan keputusannya. Kontribusinya semenjak sebagai pemain untuk Liverpool sudah cukup membuat Mane dipandang sebagai legenda. 

Mane akan mengawali langkah baru di Munchen. Tentu saja, situasi akan berbeda. 

Namun, berbekal pengalaman dari Liverpool, Mane bisa saja gampang mendapat tempat regular di skuad Bayern Munchen. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun