Peluang Golden State Warriors Jadi Juara dan Stephen Curry yang Tak Sendirian

Tim Bola Basket NBA, Golden State Warriors (GSW) berhasil memenangi laga NBA final ke-5 kontra Boston Celtics (104-94) (14/6/22) WIB. Kemenangan ini pun membuat GSW sementara unggul 3-2 atas Boston.

GSW berpeluang mengunci gelar juara ketika bertandang ke markas Boston di game ke-6. Namun, faktor kandang bisa menyuntik Boston untuk tak gampang menyerah begitu saja dengan kekuatan GSW.  

Seperti biasa pelatih GSW, Steve Kerr mengandalkan Stephen Curry dalam laga ke-5. Akan tetapi, dalam laga ini Curry gagal bersinar. 

Pergerakannya kerap ditutup rapat oleh pemain Boston. Akibatnya, Curry menghasilkan 16 poin dan gagal mencatatkan tripoin ke gawang Boston. 

Catatan ini bukanlah hal yang positif untuk Curry yang sudah dikenal sebagai salah satu penembak akurat untuk tiga poin di NBA. Curry kerap menjadi salah satu pemain yang kerap memberikan kontribusi lebih dari 20 poin. 

Kendati demikian, GSW beruntung memiliki pemain seperti Andrew Wiggins dan Klay Thompson. Kedua pemain ini berhasil menutup ketakberdayaan Curry karena masing-masing kedua pemain mencatatkan lebih dari 20 poin.

Kegemilangan kedua pemain ini memberikan asa kuat untuk GSW di laga ke-6. Dalam mana, tim tak begitu bergantung pada Curry. Masih ada pemain yang bisa menutup kemandekan Curry.  

Kemenangan di laga ke-5 ini membuka peluang untuk GSW meraih trofi pada musim ini. Laga ke-6 di rumah Boston sangat menentukan. Tentu, Curry dan kawan-kawan ingin agar laga ke-6 berakhir dengan kisah manis untuk GSW. 

Laga ke-5 membuka peluang untuk GSW menjadi juara musim ini. Peluang itu menjadi mungkin apabil GSW bermain lebih sebagai tim daripada terlalu mengharapkan tuah Curry semata. 

Selain itu pergerakan tim tak semata-mata mengitari Curry semata-mata. Kerr harus menciptakan taktik yang bisa mengejutkan Boston, di mana Curry tak menjadi sentral permainan tim. 

Dalam satu dekada terakhir, GSW menjadi kekuatan bola basket di NBA. Trofi NBA pada musim ini bisa meneruskan tren positif GSW dan menguatkan dinasti mereka di NBA. 

Trofi musim ini bisa menggenakan pencapaian GSW sejak tahun 2015. Musim ini bisa menjadi trofi yang ke-4 untuk GSW. 

Curry kerap menjadi andalan GSW. Namun, performa Curry di laga ke-5 jauh dari harapan. Curry gagal mencatatkan 3 tembakan setelah melwati 233 laga. 

Kemandekan Curry bisa teratasi oleh pemain lain, terlebih khusus Wiggins. Wiggins bisa menjadi salah satu pemain yang bisa naik panggung ketika GSW bertandang ke Boston di laga ke-6. 

Dengan ini pula, GSW mempunyai alternatif lain ketika Curry terjepit oleh permainan lawan. Wiggins menjadi salah pemain yang memberikan perbedaan untuk GSW di laga ke-5. 

26 poin dan 13 rebound menjadi catatan penting dari Wiggins dalam laga kontra Boston. Selain peran serta Thompson, Kerr juga memiliki para pemain pelapis yang bisa memberikan kontribusi ketika diturunkan. 

Dengan warna permainan yang ditampilkan oleh GSW, laga ke-6 bisa menjadi titik akhir dari petualangan GSW untuk meraih trofi NBA pada musim ini. Terlebih lagi, jika Curry kembali pada performa terbaik ketika bertandang ke Boston. 

Performa terbaik itu bisa terjadi apabila ruang gerak Curry agak terbuka. Dalam mana, kosentrasi Boston terpecah karena pergerakan pemain seperti Thompson dan Wiggins yang bisa mengimbangi keabsenan Curry dalam pertandingan. 

Bukan rahasia lagi jika Curry telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem permainan GSW. Curry bukan saja menjadi pemain yang memberikan perbedaan untuk performa GSW, tetapi juga pemain yang bisa meruntuhkan pertahanan lawan. 

Ukuran fisik Curry yang tak begitu tinggi tak menghalanginya untuk tampil prima. Selain kelebihannya dalam melakukan tembakan tri poin, Curry juga cekatan dalam melakukan pergerakan yang mengecoh pertahanan lawan. 

Menjadi keuntungan GSW adalah karena trio Curry, Thompson, dan Draymond Green sudah lama bermain bersama. Trio ini termasuk mencatatkan sejarah yang cukup mencengangkan. Trio ini termasuk trio yang berhasil memenangkan banyak laga final. 21 laga. 

Ketiganya sudah lama bermain bersama. Sudah saling mengenal satu sama lain. Thompson memiliki kelebihan sebagai penembak tri poin, walau tak sehebat dengan kemampuan Curry. 

Ketiga trio ini akan kembali diandalkan di Boston di laga ke-6. Wiggins yang menjadi bintang di laga ke-5 pastinya juga menguatkan GSW untuk mendapatkan trofi NBA di depan pendukung Boston. 

Salam Bola