Pemain yang sempat berpikir pensiun dini dari timnas Argentina seolah menemukan kebahagiaannya bersama timnas Argentina. Puncak kebahagiannya ketika dia berhasil mempersembahkan trofi Copa America setelah mengalahkan rival klasik Brasil.
Trofi Copa America menjadi trofi internasional yang dipersembahkan Messi untuk Argentina. Setelah sekian lama membela timnas Argentina, Messi akhirnya memberikan trofi untuk Argentina. Â
Trofi internasional bersama timnas sangat berarti bagi pemain yang membela Paris Saint Germain (PSG). Pasalnya, Messi yang sangat diagungkan di Eropa ketika masih berseragam Barcelona tampak tak begitu gemilang bersama timnas Argentina.Â
Secara umum, performa Messi bersama timnas tak terlalu buruk. Pemain yang berjuluk La Pulga (si kutu) ini pernah membawa Argentina di final Piala Dunia dan 2 kali final Copa America. Akan tetapi, suporter Argentina menginginkan agar Messi bisa mempersembahkan trofi sebagaimana yang dilakukannya bersama Barcelona.Â
Tak ayal, banyak pihak yang menyindir pemain yang dididik di La Masia ini. Tak sedikit sindiran juga muncul dari daratan Argentina sendiri.Â
Namun, sindiran itu sudah mulai berubah pujian. Perlakuan yang pernah dialami Messi di Barcelona  sudah mulai nampak di timnas Argentina.Â
Messi sudah menjadi bintang yang sudah sangat dieluhkan di Argentina. Perlahan tetapi pasti, Messi keluar dari bayang-bayang dari bintang legendaris, Marandona.Â
Messi tampak bahagia bersama timnas Argentina. Sebelumnya, performa Messi lebih gemilang bersama klub yang dibela. Saat ini, Messi lebih gemilang bersama timnas daripada bersama PSG.Â
Target Messi bersama timnas Argentina adalah meraih trofi Piala Dunia di Qatar. Jalan ini memang tak gampang, tetapi menimbang performa Messi dan kawan-kawan sejauh ini, target itu bisa saja tercapai. Timnas Argentina pun dipandang sebagai salah satu tim yang bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2022.Â
Performa timnas Argentina tak lepas dari sentuhan pelatih muda, Lionel Scaloni (44 tahun). Pelatih yang mulai melatih Argentina sejak 2018 ini berhasil membangun konsistensi.
Timnas Argentina tak lagi menjadi tim yang gampang tunduk melawan tim-tim di Amerika Selatan. Bahkan tim-tim seperti Chile dan Uruguay yang kerap merepotkan Argentina harus berwaspada dengan pasukan Scaloni.Â