Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengapa Filipina Tak Terlalu Menyoroti Pemain Naturalisasi Tim Basket Indonesia?

27 Mei 2022   20:23 Diperbarui: 27 Mei 2022   20:30 22634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim basket Indonesia saat mengalahkan timnas Filipina. Foto: PERBASI/FEJI via Kompas.com

Salah satu pemandangan yang menarik perhatian pada final cabang olahraga bola basket antara Indonesia kontra Filipina di SEA GAMES 2021 adalah keberadaan para pemain naturalisasi di tim basket Indoenesia.

Selama ini kita kerap kali menyoroti program naturalisasi di cabang olahraga sepak bola.

Ternyata, timnas basket terlihat tak mau ketinggalan kereta. Harapannya, ini tak terjadi di semua cabang olahraga. 

Di balik program naturalisasi, pendapat pro dan kontra muncul ke permukaan. 

Umumnya, opini pro terlahir karena mengharapkan para pemain naturalisasi bisa memperbaiki performa timnas. 

Sebaliknya, pendapat kontra hadir karena pertimbangan perkembangan atlet lokal. Apabila atlet naturalisasi yang dikedepankan, atlet lokal bisa dikesampingkan.

Ujung-ujungnya, ini bisa melemahkan motivasi anak-anak muda di dalam negeri. Mereka bisa saja berpikir bahwa untuk apa berupaya keras dalam melatih diri menjadi atlet, toh pemerintah kemudian lebih melirik atlet-atlet dari luar dan kemudian dinaturalisasikan.

Maka dari itu, program naturalisasi sangat riskan untuk model pendidikan para atlet di dalam negeri.

Tak masalah, jika konteks negara seperti Indonesia atau pun Filipina sudah mempunyai proses pembinaan atlet yang kuat. Dalam mana, output dari pembinaan dari dalam negeri bisa bersaing dengan kehadiran atlet-atlet naturalisasi.

Apabila hasilnya berbanding terbalik, atlet-atlet lokal mau tak mau mesti tunduk pada situasi dan sistem. Termasuk tersingkir dari persaingan dengan atlet-atlet naturalisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun