Kegagalan itu pun memantik keraguan dari luar lapangan. Nasib Pep sebagai pelatih digoreng di ruang publik. Walau demikian, kubu Man City seolah tak menggubris pelbagai rumor yang beredar.Â
Dengan raihan trofi Liga Inggris pada musim ini, Pep bisa kembali meyakinkan pemilik Man City. Arah proyeknya di Man City masih berada di dalam koridor yang jelas.Â
Barangkali pembelian Erling Haaland menjadi salah satu cara Pep untuk mencari kesuksesan di Eropa. Haaland bisa menjadi alternatif yang menguatkan gaya permainan Pep atau pun mengubah sistem permainan yang ada dengan menyesuaikan kemampuan Haaland.Â
Dengan ini, musim depan pola permainan Pep bisa meningkat dan agak sulit terbaca dengan hadirnya sosok striker murni seperti Erling Haaland.Â
Pep bisa membungkam mulut para peragu atas kemampuannya sekaligus menegaskan keberadaannya di Man City. Musim depan bisa menjadi kesempatan Pep untuk kembali membuktikan kemampuannya sebagai pelatih, terlebih khusus di Liga Inggris.Â
Keberhasilan Pep mengatasi kejaran Liverpool menjadi capaian yang tak boleh dipandang sebelah mata. Harus diakui performa Liverpool begitu mengancam Man City pada dua bulan terakhir.Â
Maka dari itu, Man City dan Pep Guardiola patut merayakan kesuksesan timnya di Liga Inggris pada musim ini. Trofi Liga Inggris bukan saja penghiburan atas kegagalan Man City di Piala FA dan Liga Champions, tetapi lebih dari itu ini merupakan penegasan kualitas Pep sebagai seorang pelatih sukses di Liga Inggris.Â
Salam Bola
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI