Juga, terlihat agenda besar Bongbong Marcos dalam masa kepemimpinannya adalah meningkatkan sektor pendidikan, termasuk kesejahteraan guru. Untuk itu, Bongbong membutuhkan sosok yang bisa mengambil keputusan dan kebijakan yang tepat dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Â
Harapannya, penentuan ini tak terlalu mengkontaminasi dunia pendidikan dengan dunia politik. Dalam arti, kebijakan-kebijakan lebih mengarahkan dunia pendidikan serarah dengan dunia politik, termasuk membungkam daya kritis yang umumnya muncul dari dunia pendidikan.Â
Memang, sangat sulit untuk menghindari kepentingan politik dari sosok seorang menteri yang berasal dari lingkup politik. Ini yang menjadi tantangan dunia pendidikan Filipina ketika Sara Duterte yang menjabat sebagai wapres Filipina dan sekaligus politikus akan menjabat sebagai menteri pendidikan yang baru.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H