Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Keuntungan Dobel untuk Arsenal dan Ancaman untuk Manchester United

8 Mei 2022   07:02 Diperbarui: 8 Mei 2022   17:00 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga di Liga Inggris yang tersaji pada akhir pekan ini cukup memompa adrenalin. Beberapa tim harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan poin penuh. 

Liverpool gagal mendapatkan poin penuh setelah ditahan imbang Tottenham Hotspur (1-1). Hasil imbang ini, memang, masih menempatkan Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Akan tetapi, saingan terdekat Manchester City masih mempunyai satu laga tersisa. Harapannya, 1 laga tersisa ini berbuah dengan hasil yang sama seperti dialami oleh Liverpool ataupun mengalami kekalahan. 

Hasil yang dialami Liverpool bisa membuka jalan bagi Man City memperlebar jarak 3 poin apabila anak-anak asuh Pep Guardiola menang kontra Newcastle United. 

Laga ini tak boleh dipandang sebelah mata karena sejauh ini sejak pembelian pemain di masa transfer pada bulan Januari tahun ini, performa Newcastle membaik. 

Saat Liverpool harus mengelus dada karena gagal menang, Arsenal tersenyum ria. Pasalnya, Tottenham merupakan pesaing terdekat Arsenal di empat besar Liga Inggris. 

Jarak antara Arsenal dan Tottenham hanya terpaut 1 poin. Apabila Arsenal menang kontra Leeds United, jarak itu bisa diperlebar dengan 4 poin. 

Dengan performa Arsenal sejauh ini dan kondisi Leeds United, Arsenal bisa memperlebar jarak dari Tottenham yang sementara menempel ketat di tempat ke-5. Tantangan bagi Arsenal adalah situasi Leeds United yang terancam masuk zona degradasi. 

Leeds sementara berada di posisi ke-17. Sangat dekat jurang degradasi. Bisa digeser oleh Everton yang berada di tempat ke-18 karena Everton masih menyisakan 2 laga sisa. 

Menimbang situasi ni, Leeds mungkin tak begitu gampang untuk menerima keadaan. Target untuk keluar dari zona degradasi bisa menjadi motor yang menggerakkan performa Leeds untuk bermain ekstra kontra Arsenal agar bisa mendapatkan poin penuh ketika bermain kontra Arsenal. 

Selain Arsenal merasa agak nyaman berada di tempat ke-4, Arsenal juga mempunyai asa untuk mendekati Chelsea di tempat ke-3. Apabila Arsenal mendapat 3 poin, jarak Arsenal dengan Chelsea yang ditahan imbang oleh Wolves malam tadi hanya terpaut 1 poin. 

Peluang untuk naik ke peringkat ke-3 menjadi mungkin apabila Arsenal terus menjaga konsistensi hingga akhir musim. Apalagi pada beberapa laga terakhir, Chelsea tak tampil begitu meyakinkan. 

Hasil laga malam tadi seolah memberikan keuntungan dobel bagi Arsenal yang berupaya untuk tembus Liga Champions pada musim depan. Bermain di Liga Champions bisa mempertegas status Mikel Arteta yang kontraknya kembali diperpanjang. 

Ya, perpanjangan kontrak Arteta terbilang langkah yang tepat. Umumnya, pemain Arsenal berada pada usia muda dan baru terbentuk di musim ini. 

Pekerjaan Arteta mulai tampak positif. Hal ini terlihat dari tempat Arsenal di klasemen sementara Liga Inggris dan performa Arsenal dalam menghadapi tim-tim mapan.

Pada titik ini, semakin para pemain muda ini terasah dan terbentuk dalam sistem yang sama, kualitas tim pun semakin meningkat. 

Ketika Arsenal seolah mendapat keuntungan dobel dari hasil laga pada akhir pekan ini, Manchester United malah terancam tak masuk Liga Champions pada musim depan. Peluang terbesar MU adalah bermain di Piala Eropa. 

Kekalahan dari Brighton (0-4) dini hari tadi WIB menjadi pukulan telak untuk MU. Tiket ke Liga Champions untuk musim depan amblas dari tangan Bruno Fernandes dan kawan-kawan. 

Ini tentu saja kemunduran bagi MU yang menjadi salah satu tim yang telah menginvestasikan banyak uang untuk mendapatkan banyak pemain berkelas ke skuad MU. 

Selain itu, masalah MU rupanya tak hanya terletak pada pergantian pelatih, tetapi juga mentalitas para pemain secara umunya. 

Situasi ini menjadi tantangan serius bagi Erik Ten Haag dalam mengembalikan mentalitas para pemain MU. Menjadi makin menantang karena Ten Hag berhadapan dengan sederetan pemain bintang, sementara Ten Hag masih minim reputasi dalam mengatur tim yang terdiri dari para pemain bintang. 

Tentu saja, iklim klub sangat berbeda antara Ajax dan situasi di MU. Apabila tak kuat meladeni situasi klub dan tuntutan tim, Ten Hag bisa saja menghadapi situasi yang sama seperti para pelatih sebelumnya. 

MU sudah sangat sulit masuk Liga Champions musim depan. Ini adalah ancaman nyata untuk MU yang akan dilatih oleh pelatih baru. 

Sementara itu, Arsenal yang berada di posisi ke-4 klasemen sementara pastinya berupaya untuk mendapatkan poin penuh agar mengamankan tiket Liga Champions. 

Performa Arsenal di tiga laga terakhir dan perpanjangan kontrak Arteta sebagai pelatih menjadi beberapa motivasi yang meyakinkan Arsenal ke Liga Champons. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun