Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dampak Dominasi Bayern Munchen Jadi Penguasa Bundesliga Jerman

25 April 2022   09:11 Diperbarui: 25 April 2022   09:15 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayern Munchen berhasil menjadi juara Bundesliga. Foto: AFP/Frank Hoermann/Sven Simon via Kompas.com

Situasi monoton ini terlihat tak menguntungkan kompetesi secara umum. Barangkali untuk konteks di dalam Bundesliga, hal ini tak terlalu berpengaruh apa-apa. 

Namun, mencermati tuntutan pasar secara luas, dominasi ini menutup minat suporter dari luar untuk menonton tayangan Bundesliga. Alasannya, prediksi pemenang turnamen sudah terlihat jelas dan hasil laga gampang terbaca. 

Berbeda ketika sebuah liga menyajikan kompetesi yang panas hingga akhir musim. Contoh paling nyata adalah Liga Inggris, di mana Manchester City dan Liverpool bersaing kuat di puncak klasemen. Hanya beda 1 poin. 

Lalu, Liga Italia yang menjadi persaingan 4 tim. AC Milan, Inter Milan, Napoli, dan Juventus. Persaingan ini seolah membangkitkan kembali euforia pecinta sepak bola tayangan sepak bola Liga Italia.

Dominasi Munchen boleh saja menunjukkan kualitas tim itu sendiri. Namun, di sisi lain dominasi ini malah membuat situasi persaingan di level domestik tidak begitu kompetitif. Dampak lanjutnya adalah eksodus para pemain muda berbakat untuk mencari kesempatan sukses di luar Bundesliga Jerman. 

Tak heran, banyak pemain muda berbakat dari klub-klub di Jerman lebih memilih pinangan klub-klub lain demi meraih prestasi atau pun kesuksesan di level klub. Memilih untuk bertahan hanya membuat para pemain seolah menjadi penonton di tengah dominasi Munchen yang masih sulit terpatahkan. 

Untuk saat ini, sangat sulit meruntuhkan dominasi Munchen di Bundesliga Jerman. Tim-tim lain harus bekerja ekstra keras untuk menaikan kualitas agar bisa bersaing dengan Munchen yang selalu tampil konsisten dalam 10 musim terakhir. 

Salam Bola

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun