Performa Liverpool menjadi pelajaran berharga bagi MU. Pelajaran paling utama adalah bagaimana mendapatkan pelatih yang bisa membangun tim dengan identitas yang jelas.Â
Identitas ini bisa terbangun apabila pelatih mendapat keleluasaan membangun tim. Proses pembangunan itu melibatkan keberanian klub untuk membeli pemain seturut keinginan pelatih dan membiarkan pemain-pemain lain pergi, walau berstatuskan bintang klub.Â
Ini menjadi karakter Jurgen Klopp di Liverpool. Umumnya, pemain yang ada di Liverpool merupakan hasil pembelian Klopp.Â
Klopp kenal karakter pemain dan dinilai cocok dengan gaya kepelatihannya. Jadinya, keharmonisan tim terjaga dan sistem permainan juga gampang terbangun.Â
Liverpool memiliki identitas permainan yang cukup jelas. Gegggenpressing menjadi gaya yang sangat lekat dengan permainan Liverpool.Â
Kekalahan MU di Anfield bisa memberikan pesan untuk langkah MU dalam mencari pelatih. Sejauh ini, kabar santer menunjukkan bahwa MU tertarik mendatangkan Erik Ten Hag yang melatih Ajax.Â
Keberhasilan Ten Hag di MU bisa bergantung pada kejelasannya dalam membangun identitas permainan tim yang dibarengi dengan kesediaan klub dalam melapangkan kebijakan dan metode kepelatihan Ten Hag. Dengan kata lain, ide pelatih berjalan lurus dengan keterbukaan klub untuk mendukung dan mengiakan keinginan pelatih.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H