Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pesan untuk Manchester United dari Dominasi Kuat Liverpool

20 April 2022   06:14 Diperbarui: 21 April 2022   10:46 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liverpool mengalahkan Manchester United (4-0) (20/4/22) dalam lanjutan Liga Inggris. Foto: AFP/Oli Scarff

Dalam laga kontra Liverpool, MU terlihat tak berdaya. Liverpool mendominasi di setiap lini. Intensitas Liverpool tak bisa ditandingi oleh Bruno Fernandes dan rekan-rekannya.

Di hadapan situasi ini, MU terlihat pasrah. Lebih banyak bertahan dalam meladeni permainan dominan MU. 

Sulitnya bagi MU karena MU berhadapan dengan Liverpool yang tak hanya mengandalkan penguasaan bola ala Pep Guardiola. Liverpool memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik yang cepat. 

Bek-bek MU umumnya sulit mengantisipasi seragan balik dan serangan cepat ala Liverpool. Tak ayal, trio Luis Diaz, Moh Salah, dan Sadio Mane berhasil mencatatkan gol dan sekaligus assist dari 4 gol yang bersarang ke gawang David de Gea. 

Absennya Cristiano Ronaldo yang sementara berduka atas kematian dari anaknya tak bisa menjadi alasan. Toh, permainan sepak bola selalu menekankan permainan tim. 

Menimbang laga ini, MU terlihat pasrah pada dominasi Liverpool. Tak ada rencana B dari MU untuk keluar dari situasi sulit. Cenderung mengikuti irama yang dimainkan oleh Liverpool. 

Masalahnya, kualitas lini belakang MU yang tak bisa menandingi kecepatan dan kecekatan penyerang Liverpool. Lini belakang tak hanya kehilangan konsentrasi, namun pemosisian diri dalam mengawal pemain Liverpool juga tak diatur dengan baik. 

Sebaliknya, Liverpool makin menunjukkan kemapanan tim. Pemain yang diturunkan dan yang duduk di bangku cadangan hampir memiliki kualitas yang sama.

Misalnya, ketika bertemu Man City di semifinal Piala FA di hari Minggu (17/4/22), Diego Jota menjadi pendamping Mane dan Salah di lini depan. Saat bertemu MU, Jota diiistirahatkan, Klopp memainkan Diaz. 

Performa tim tak berpengaruh. Intensitas permainan tetap terjaga walaupun Klopp melakukan rotasi di beberapa lini tertentu. 

Dengan ini, Liverpool mempunyai kesiapan serius untuk terus menempel Man City di puncak klasemen. Bahkan peluang untuk meraih gelar juara Liga Inggris makin kuat apabila ditimbang dari performa Liverpool. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun