Atlet tinju asal Filipina, Manny Pacquiao memutuskan untuk masuk dunia politik. Kendati tak secara total melepaskan sarung tinju ketika sudah berkecimpung dunia politik, Pacquiao coba naik ke level yang paling atas.Â
Tahun 2021 lalu, dia mencalonkan diri menjadi calon presiden Filipina. Saat ini, Pacquiao termasuk salah satu calon presiden yang sementara berkampanye untuk pemilihan umum yang berlangsung pada 9 Mei mendatang. Â
Sebenarnya, keputusan Pazquiao tak begitu mengejutkan. Hal itu bisa terbaca dari karir politik Pacquiao semenjak terlibat politik di provinsi asalnya. Terlihat bahwa targetnya untuk mencalonkan diri menjadi presiden hanya mendapat hitungan waktu.
Berkat popularitasnya, karir politik terbilang cepat naik. Bahkan dia terlihat menjalankan dua karir sekaligus, yakni menjadi atlet tinju serentak juga sebagai politikus.Â
Keputusan Pacquiao menjadi calon presiden bisa dipertimbangkan dari pelbagai sisi. Pada sisi pertama, keputusan ini terlahir berkat kekuatan politik yang dimilikinya.Â
Posisinya sebagai salah satu senator di pemerintahan sudah cukup menunjukkan bahwa Pacquiao memiliki popularitas di mata masyarakat. Paling tidak, dia sudah mempunyai beban suara yang bisa saja diperkuat dengan program kerja semasa kampanye pilpres.Â
Selain itu, kekuatan politik yang mendukung Pacquiao adalah popularitasnya. Bukan rahasia lagi jika Pacquiao tak hanya dikenal di Filipina, tetapi sudah terkenal secara internasional. Performanya sebagai petinju profesional menjadikannya sebagai salah satu atlet tinju yang dicintai dan dihargai di dunia.Â
Di Filipina sendiri, hampir semua orang mengenal Pacquiao. Faktor performanya dari dunia ring yang telah mengharumkan nama Filipina menjadi salah satu faktor utama. Boleh dibilang, Pacquiao sudah menjadi pahlawan hidup untuk negara Filipina. Â
Walau demikian, dunia politik tak sama dengan dunia olahraga. Juga, kontestasi presiden sangat berbeda sewaktu Pacquiao terpilih menjadi anggota DPR atau terpiliha sebagai salah satu senator di pemerintahan.Â
Saingan Manny di pilpres cukup banyak. Beberapa di antaranya adalah saingan-saingan kuat.Â