Performanya juga bersama Real Madrid pada musim ini menjadi salah satu jaminan kalau Benzema akan dipanggil untuk bermain di Piala Dunia 2022. Barangkali yang bisa menghalangi Benzema adalah masalah cedera.
Selain Benzema, Deschamps juga beruntung dengan kebangkitan Ousmane Dembele yang bermain di Barcelona. Sejauh ini Dembele menjadi pencetak assist terbanyak di La Liga Spanyol walau jumlah jam bermainnya cukup minim.
Pergerakannya di sisi sayap kanan Barca kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Performa Dembele ini memberikan asa baru bagi Deschamps di lini depan.
Keberhasilan Perancis mengalahkan Spanyol dan menjadi juara di UEFA Nations League bulan Oktober 2021 lalu membuktikan bahwa Perancis siap sedia menghadapi Piala Dunia 2022.
Maka dari itu, tak berlebihan jika tim yang berjuluk Ayam Jantan ini berpeluang untuk menjadi juara bertahan. Komposisi skuad Perancis termasuk yang terkuat di dunia.
Tantangan Deschamps adalah mengolah sistem permainan yang tepat. Bagaimanapun, sepak bola selalu menekankan permainan tim daripada menekankan sisi kualitas individu semata-mata.
Skuad Perancis juga mempunyai para pemain yang kerap menunjukkan kualitas individu. Kylian Mbappe dan Dembele termasuk dua pemain yang berani melakukan penetrasi di antara para bek lawan.
Persoalannya ketika penetrasi mereka itu malah mengabaikan posisi rekan-rekan setim yang berada pada posisi yang menguntungkan untuk mencetak gol. Situasi seperti itu yang bisa menjadi tantangan dan batu sandungan bagi tim.
Padahal, bermain efektif menjadi salah satu harga mati di tengah format kompetesi Piala Dunia. Kualitas individu harus dikontrol dan lebih mementingkan tim dalam mendapatkan kemenangan.
Tantangan terbesar timnas Perancis adalah bagaimana menciptakan tim yang menekankan permainan tim. Deschamps sudah membuktikan itu di piala dunia 2018. Akan tetapi, kegagalan di Piala Eropa bisa menjadi pelajaran berharga.
Ketika Perancis dinilai sebagai favorit, timnas Amerika Serikat (USMNT: United States Men National Team) datang dengan segudang pemain muda. Pelatih Amerika Serikat mengikutkan para pemain muda yang tampil baik di Eropa seperti Christian Pulisic (Chelsea), Weston McKennie (Juventus), Giovanni Reyna (Dortmund), dan Sergio Dest (Barcelona).