Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pengaruh Xavi Hernandez untuk Tim La Roja Spanyol di Piala Dunia 2022

23 Maret 2022   10:01 Diperbarui: 23 Maret 2022   10:09 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona. Foto: Javier Soriano via Kompas.com

Kemenangan 4-0 Barcelona atas Real Madrid (21/3/22) mengamini peran Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona. Tak butuh waktu lama bagi mantan kapten tim Barca itu mengubah performa Barca. Dalam waktu 134 hari, Xavi memberikan dampak positif bagi Barca.

Barca tampil dominan di Santiago Bernabeu. Madrid hanya sedikit beruntung karena kebobolan 4 gol saja. Pasalnya, lebih dari 2 peluang Barca, yang mana pemain depan Barca hanya berhadapan 1 lawan 1 dengan Curtouis.

Kemenangan meyakinkan 4-0 memberikan banyak pesan. Salah satunya menyatakan bahwa Barca sudah kembali sebagaimana era Pep Guardiola, dan siap menjadi penantang kuat di La Liga Spanyol dan Eropa.

Peran Xavi begitu nampak pada performa para pemain. Aubameyang yang "dibuang" oleh Arsenal terlahir kembali di Barca. Tercatat Aubameyang yang bergabung bulan Januari lalu sudah mencatatkan 10 gol dari 9 laga.

Ferran Torres yang menjadi pilihan kedua di Manchester City telah menjadi andalan tetap Xavi di Barca. Ketika Torres gagal memanfaatkan peluang matang di depan gawang, Xavi lebih cenderung membela si pemain daripada mengeritiknya. Akibatnya, mental Torres tak jatuh, dan memberikan kontribusi berarti ketika dibutuhkan tim.

Lalu, Xavi berhasil menguatkan mentalitas para pemain muda seperti Pedri dan Gavi. Sinar Pedri makin matang dan cemerlang. Sementara itu, tempat Gavi di tim inti semakin kuat. Belum lagi, Nico Gonzales yang perlahan-lahan diasah untuk bisa dibiasakan di tim utama.

Deretan pengaruh Xavi ini ternyata tak hanya terjadi dalam tim Barca sendiri. Pengaruhnya mulai merambat ke timnas La Roja Spanyol.

Tak tanggung-tanggung, pelatih La Roja Spanyol, Luis Enrique memanggil 5 pemain Barca untuk terlibat dalam tugas internasional. Gavi, Pedri, F. Torres, E. Garcia, dan J. Alba.

Sebenarnya kalau dihitung-hitung, Enrique bisa memanggil lebih dari 5 pemain Barca. E. Traore dan S. Busquests yang sudah menjabat sebagai kapten timnas tak diikutsertakan dalam skuad timnas Spanyol. Apalagi jika Barca bisa mendapatkan Azpilicueta yang berstatuskan bebas transfer dari Chelsea.

Jadi, skuad timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 bisa kental dengan warna Blaugrana. Hal ini bisa secara tak langsung menguntungkan Enrique, yang juga pernah melatih Barca.

Maka dari itu, peluang keterwakilan lebih dari 5 pemain dari Barca di skuad timnas Spanyol pada Piala Dunia 2022 di Qatar akan bisa terjadi. Situasi ini seolah mengembalikan ingatan pecinta sepak bola pada pengaruh Barca saat timnas Spanyol menjuarai piala dunia 2010 di Afrika Selatan dan Piala Eropa tahun 2008 dan 2010.

Lebih dari setengah, komposisi skuad timnas Spanyol dihuni oleh pemain Barca. Bahkan tak sedikit yang menilai jika keberhasilan timnas Spanyol di turnamen internasional saat itu tak lepas dari kontribusi permainan Barca.

Betapa tidak, pola permainan timnas Spanyol juga agak lekat dengan gaya Tika-Taka yang saat itu dibangun oleh Pep Guardiola. Apalagi saat itu, Barca sementara mendominasi di La Liga Spanyol dan Eropa.

Kali ini, Barca berada di bawah pengaruh gaya Xavi. "Xavi Ball." Tak terlalu berbeda jauh dengan gaya Tika-taka, dan hanya dibarengi dengan beberapa sentuhan. Terlihat Xavi berupaya untuk beradaptasi dengan ketersediaan pemain dalam tim.

Ya, gaya Xavi menjadi menarik karena Xavi mempunyai para pemain sayap seperti O. Dembele, Traore, dan Torres yang bisa memberikan umpan silang kepada striker seperti Aubameyang dan Luuk de Jong.

Kedua striker ini sangat cemerlang dalam membaca umpan silang dari rekan-rekan setimnya. Tak ayal, gol kedua pemain ini banyak terlahir berkat keberhasilan mereka membaca umpan-umpan silang, terutama dari O. Dembele.

Terlepas dari gaya ini, yang paling menarik bagaimana Xavi juga memberikan peran kepada para pemain asal Spanyol. Torres, Garcia, dan Traore baru bergabung pada musim ini. Namun, mereka langsung mendapat tempat di skuad timnas Spanyol.

Pedri dan Gavi menjadi andalan baru Xavi di lini tengah. Pedri semakin mengingatkan suporter pada sosok Iniesta. Gavi masih perlu belajar untuk bisa membangun mentalitasnya di antara para pemain Barca.

Kendati demikian, Pedri dan Gavi bisa saja menjadi duet baru di lini tengah timnas Spanyol. Akan sangat menarik jika lini tengah timnas Spanyol terbangun atas trio Pedri, Gavi, dan S. Busquets.

Apabila skenario ini terjadi, maka Barca kembali menjadi tim yang berjasa untuk timnas Spanyol. Tentu saja, peran Xavi yang berada sebagai pelatih memiliki peran yang perlu digarisbawahi. Di Barca, beberapa pemain asal Spanyol mendapat peran regular.

Menariknya, Pedri yang menjadi pemain tampil terbanyak musim lalu diberikan nomor punggung 10 di skuad Spanyol. Tandanya, peran sulit tergantikan. Bahkan Pedri bisa menjadi salah satu motor penting dari permainan Spanyol di turnamen internasional.

Di belakang Pedri, ada Gavi yang juga tampil fenomenal saat dipanggil ke skuad timnas Spanyol beberapa bulan lalu. Sebagaimana Pedri, Gavi pun bisa menjadi bagian penting dari skuad Enrique di timnas Spanyol.

Xavi memberikan efek besar untuk Barca. Pengaruhnya pun bisa terlihat pada komposisi skuad La Roja Spanyol pada Piala Dunia 2022 mendatang. 

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun