Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Belajar dari Chelsea yang Tergoncang tetapi Tetap Fokus

20 Maret 2022   21:13 Diperbarui: 22 Maret 2022   17:41 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chelsea terkena imbas dari konflik antara Rusia dan Ukraina. Foto: AFP/Glyn Kirk via Kompas.com

Masuk ke semifinal bisa menjadi peluang bagi Chelsea untuk bisa mencapai satu trofi pada musim ini. Di piala Carabao, Chelsea sebenarnya sudah berada di final, namun kandas dalam drama adu penalti ketika penendang terakhir, Kepa yang juga kiper Chelsea gagal mengeksekusi penalti dengan baik. 

Piala FA bisa menjadi target berikut. Selain piala FA, Chelsea juga berpeluang untuk mempertahankan trofi Liga Champions. 

Lawan di babak 8 besar adalah Real Madrid. Walau bukan lawan yang ringan, Chelsea memiliki catatan yang cukup menarik ketika berhadapan dengan Madrid. Dalam setiap pertemuan kedua tim di Eropa, Madrid belum sekalipun mencatatkan hasil positif ketika bersua dengan Chelsea. 

Liga Champions dan Piala FA bisa menjadi penghiburan bagi Chelsea di tengah situasi rumit yang dialami oleh klub saat ini. Juga prestasi ini bisa menjadi magnet bagi para investor untuk mendapatkan Chelsea dari tangan Roman Ibramovich. 

Performa Chelsea sejauh ini menjadi pelajaran yang sangat berharga. Walau dinaungi situasi yang cukup sulit karena sanksi dari pemerintah Inggris, tim tetap tampil fokus. Kelihatannya, sanksi yang dilimpahka kepada klub tak serta merta mempengaruhi performa tim di lapangan hijau. 

Malahan, Chelsea tetap tampil konsisten. Artinya, sanksi itu secara tak langsung bukanlah halangan bagi Chelsea untuk tampil baik. 

Lebih jauh, hal itu juga bisa menunjukkan bahwa dunia sepak bola tak boleh terlalu ikut campur dengan urusan politik. Dalam arti, dunia sepak bola memilikir ranahnya tersendiri, dan seyogianya tak boleh dicoreng dengan keterlibatan dalam dunia politik. 

Apabila dunia sepak bola terlalu tenggelam dalam dunia politik, bukan tak mungkin performa tim juga ikut terpengaruh. Para pemain bisa saja mengabaikan sportivitas dan kompetetif, tetapi mengedepankan ideologi politik tertentu. 

Chelsea tetap berdiri sebagai sebuah klub sepak bola. Status pemiliknya yang berwarga negara Rusia dan memiliki kedekatan dengan presiden Vladimir Putin tak ikut mempengaruhi eksistensi Chelsea sebagai sebuah klub sepak bola. Toh, sejauh ini Chelsea tak sekalipun mengakomodasi kepentingan politik tertentu. 

Performa Chelsea sejauh ini menunjukkan keterpisahan dirinya dari konteks politik tertentu. Karena ini, ketertarikan pihak lain untuk memiliki Chelsea akan semakin besar. 

Begitu pula, Chelsea bisa sangat gampang beradaptasi dengan pemilik baru karena sistem kerjanya lebih pada sebagai sebuah klub olaharaga yang sangat bebas dari kepentingan ideologi politik tertentu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun