Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Frank Lampard Mulai Terancam dan Harry Maguire Terus Dikritik

8 Maret 2022   06:52 Diperbarui: 8 Maret 2022   06:56 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frank Lampard, pelatih Everton. Foto: AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Tentu saja, Everton tak mau masuk zona degradasi, apalagi harus degradasi di akhir musim. Menimbang jumlah laga yang perlahan-lahan berkurang, Lampard harus segera memperbaiki performa Everton. Kalau tidak, nasibnya di Everton tak selesai seturut kontrak yang telah ditetapkan. 

Sejauh ini, belum ada kritik terbuka dengan performa Lampard. Namun, ada batas untuk tak bersuara. Batas itu menjadi luluh ketika tim tak kunjung menampilkan performa terbaik. 

Ketika Lampard belum mendapat kritikan pedas dari suporter Everton, bek tengah Manchester United (MU) Harry Maguire harus bersabar mendengarkan pelbagai kritikan yang terus mengalir kepada dirinya. 

Performanya sebagai bek tengah sementara menurun. Kekalahan besar MU dari rival sekota, Man City dinilai sebagai salah satu kesalahan dan kerapuhan Harry Maguire di jantung pertahanan MU. 

Tak heran, banyak pihak yang mengritik performa Maguire. Bahkan legenda hidup MU, Roy Keane memasukan Maguire sebagai salah satu pemain yang perlu masuk daftar jual MU. 

Barangkali performa Maguire menunjukkan keruntuhan mentalnya. Beban kritik dari luar lapangan tak gampang untuk ditanggung. 

Pernah status Maguire sebagai kapten MU dipertanyakan. Bahkan ada isu mencuat pergantian kapten. Isu-isu seperti ini bisa membebankan, dan ujung-ujungnya mempengaruhi performanya di lapangan hijau. 

Selepas laga kontra Man City, Maguire kembali dikritik. Kritik ini hanyalah salah satu dari gelombang kritik yang harus diterimanya sebagai bek MU, sekaligus kapten tim. 

Kritik bisa melemahkan mentalitas, tetapi bisa menguatkan. Sejauh ini, terlihat kritik dari luar lapangan belum meningkatkan performa Maguire di jantung pertahanan MU. Tandanya, kritik belum berada level yang membantu meningkatkan mentalitas dan performa Maguire di jantung pertahanan MU.  

Maguire terus dikritik. Pelatih interim, Ralf Rangnick masih enggan untuk meminggirkannya. Terlihat pilihan di lini belakang MU begitu terbatas. Karenanya, suporter MU pun perlu bersabar hingga akhir musim berakhir. 

Maguire harus kuat menghadapi pelbagai kritikan. Kekuatannya bisa menjadi motor yang bisa mengembalikan performanya pada level terbaik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun