Pekan ke-27 kompetesi Liga Inggris akan menyajikan duel sekota Manchester. Manchester City akan menjamu rival sekotanya, Manchester United (MU) di City of Manchester Stadium.
Sebagaimana derbi sekota pada umumnya, duel sekota Manchester ini diprediksi akan berlangsung seru dan panas.
Dari sisi Man City, duel ini terbilang menentukan tempatnya di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Kendati 6 poin adalah gap poin antara Man City dan Liverpool yang berposisi kedua, namun Liverpool masih memiliki satu tabungan tersisa.
Hasil seri, apalagi kalah bisa mempengaruhi persaingan. Bahkan itu bisa meruntuhkan mentalitas Man City, dan menguatkan mentalitas Liverpool.
Maka dari itu, laga kontra MU harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk terus menjaga tempat di puncak klasemen Liga Inggris.
Tak bisa dipungkiri, Man City barangkali berada dalam situasi tertekan. Pasalnya, gap antara Man City dengan Liverpool di tempat kedua sempat begitu lebar. Namun, beberapa hasil negatif yang diperoleh Man City dan dibarengi dengan kemenangan yang konsisten dari Liverpool, jarak itu pun menyempit. Beda hanya 6 poin.
Man City mungkin agak panik. Mereka sementara dikejar oleh Liverpool, tim yang baru meraih trofi pertama pada musim ini dan tim yang berambisi untuk meraih 4 gelar di musim ini.
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool mengakui bahwa juara Piala Carabao membangkitkan mentalitas tim, serentak raihan itu menjadi motor yang menggerakan tim untuk meraih 3 gelar tersisa. Misi itu terlihat mungkin karena Liverpool sementara berpartisipasi aktif di semua Liga Inggris.
Menjadi mungkin di Premier League ketika jaraknya dengan Man City terpangkas begitu dekat. Menimbang mentalitas Liverpool yang sementara terangkat, bisa saja mentalitas Man City dalam situasi tertekan.
Situasi tertekan ini bisa saja sudah menjadi beban. Dalam mana, tim bisa tampil optimal. Hilang konsentrasi, sebagaimana Man City ditundukan 3-2 oleh Tottenham Hotspur pada beberapa pekan lalu di rumahnya sendiri.