Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Regenerasi ala Jurgen Klopp dan Jalan Liverpool yang Kian Cerah

1 Maret 2022   08:44 Diperbarui: 2 Maret 2022   04:49 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Regenerasi pemain sangatlah penting untuk perjalanan dan performa sebuah klub sepak bola. Ketika terjadi regenerasi yang teratur dan tepat sasar, performa klub bisa berjalan stabil. Sebaliknya, ketika regenerasi para pemain berjalan timpang, performa klub juga ikut timpang.

Semenjak bergabung dengan Liverpool di tahun 2015, Jurgen Klopp perlahan membangun kekuatan Liverpool. Moh Salah, Van Dijk, Sadio Mane, Allison Becker, N. Keita, D. Jota hingga yang terkini L. Diaz adalah beberapa nama yang berhasil didatangkan Klopp ke Liverpool dan mereka sukses di tim utama.

Klopp termasuk pelatih yang peka dan jeli dalam melihat dan membeli paraa pemain. Dia sungguh-sungguh mencari pemain yang memang cocok dengan gaya permainannya, yang lebih dikenal dengan gaya gegenpressing.

Yang paling terkini adalah pilihan mendatangkan Diaz dari Porto. Pemain timnas Kolombia menjadi salah satu pemain yang tampil agresif ketika Liverpool menang kontra Chelsea lewat drama adu penalti dan kemudian menjuarai Piala Carabao kemarin (28/2/22).

Dari sisi usia, Diaz berpeluang menjadi salah satu suksesor di lini depan Liverpool. Firmino, Salah, atau pun Mane yang sudah lebih dari 3 musim bersama Liverpool bisa saja terpisah dalam waktu dekat.

Salah belum menyatakan kepastian untuk tetap bertahan di Liverpool. Tempat Firmino di Liverpool juga mulai berkurang.

Selain karena kedatangan Diaz, juga Firmino mendapat persaingan dari Diego Jota. Apalagi musim depan, Firmino berstatuskan bebas transfer.

Bukan tak mungkin, situasi ini bisa mengubah pikiran Firmino untuk untuk pergi dari Liverpool. Apabila ada tawaran menarik, pemain Brasil ini bisa saja pergi ke klub lain.

Di tengah situasi ini, Klopp terlihat sudah mempersiapkan segala kemungkinan. Diaz dipersiapkan untuk menjadi salah satu andalan di lini depan ketika salah satu pemain seperti Firmino atau pun Salah hengkang di akhir musim ini.

Lalu, keberanian Klopp mengorbit para pemain muda. Tren Alexander-Arnold merupakan buah dari keberanian Klopp untuk mempercayakannya di skuad utama.

Trent menjadi salah satu bek yang produktif bukan saja soal gol, tetapi juga dalam menciptakan assist kepada rekan setimnya.

Selain Trent, Harvey Elliot menjadi salah satu sensasi Klopp pada musim ini. Pemain berusia 19 tahun ini beberapa kali dipercayakan Klopp untuk tampil di skuad utama.

Caoimhin Kelleher (23 tahun) menjadi penjaga gawang yang membuat Klopp tak menyembunyikan pujiannya selepas laga kontra Chelsea kemarin. Menggantikan peran Allison, Kelleher tampil solid di bawah mistar gawang.

Dengan performa Kelleher ini, Klopp akhirnya bisa menemukan sosok yang tepat untuk melapisi Allison di bawah mistar gawang.

Para pemain ini juga dikombinasikan dengan pemain lain seperti Jota, Diaz, dan Konate. Tiga pemain ini belum terlalu lama di Anfield. Namun, ketiganya sudah menjadi bagian penting dalam skuad Liverpool.

Dari sisi usia, Jota (25 tahun), Konate (22 tahun), Diaz (25 tahun), Trent (23 tahun) adalah beberapa pemain yang kerap dipercayakan Klopp dalam skuad Liverpool.

Kelihatannya, Klopp melakukan rencana regenerasi tim secara perlahan. Hal itu bisa terlihat pada bagaimana Klopp bersikap di setiap musim transfer.

Klopp bukanlah tipe pelatih yang royal dalam urusan belanja pemain. Kecuali ketika di awal-awal musim pertamanya di Liverpool, di mana dia mendatangkan Alisson, Salah, dan Van Dijk dalam waktu yang hampir bersamaan.

Selebihnya, Klopp lebih cenderung memilih pemain yang memang sesuai kebutuhan skuad. Juga, dia mencari pemain muda yang nota bene bisa bertumbuh dalam waktu yang cukup lama dengan Liverpool.

Beberapa pemain muda yang berada dalam skuad Liverpool menjadi masa depan Liverpool. Piala Carabao menjadi bukti bahwa langkah regenerasi Klopp mulai terlihat.

Bukan tak mungkin, kans untuk memperoleh gelar lain pun menjadi terbuka. Untuk saat ini, Liverpool hanya terpaut 6 poin dengan Man City. Namun, Liverpool masih memiliki satu tabungan partai tersisa.

Apabila partai tersisa ini berhasil dimenangkan, jarak dengan Man City terpangkas menjadi 3 poin saja.

Lalu, Liverpool masih berlaga di Piala FA dan Liga Champions. Secara umum, Liverpool masih tampil konsisten pada dua kejuaran ini.

Langkah optimis kian mekar di Anfield apabila menimbang performa Liverpool sejauh ini. Liverpool tampil konsisten. Konsistensi ini ditopangi oleh keseimbangan skuad yang terdiri dari para pemain senior dan pemain muda.

Persoalan cedera seperti musim lalu sepertinya mulai berkurang. Kalau ada pemain yang cedera, Klopp memiliki pemain pelapis yang bisa menutup lubang yang ditinggalkan.

Klopp termasuk pelatih yang pandai melakukan regenerasi dalam skuadnya. Ketika pemain seperti Salah atau pun Mane pergi, Klopp sudah mempersiapkan para penggantinya.

Sama halnya, ketika Van Dijk ditepikan, Konate, bek muda yang didatangkan dari RB Leipzig pada akhir musim lalu bisa menutup lubang yang ditinggalkan van Dijk.

Maka dari itu, tak berlebihan jika menilai bahwa masa depan Liverpool  dalam jalur yang tepat apabila menimbang langkah regenerasi ala Jurgen Klopp. Dengan demikian, Performa konsisten Liverpool untuk tampil positif di setiap kompetesi bisa bertahan sejauh Klopp berada di Liverpool.

Salam Bola

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun