Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhirnya Barcelona Tak Perlu Menanti Kepulangan Lionel Messi

28 Februari 2022   14:13 Diperbarui: 28 Februari 2022   14:21 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Performa Barcelona kontra Athletic Bilbao memberikan wajah baru atas Barcelona. Tak tanggung-tanggung, Barca mencukur tim yang menyingkirkannya di Piala Copa del Rey ini dengan memasukan 4 gol tanpa balas.

Selain menang besar, Barca menunjukkan pola permainan yang lebih teratur. Kombinasi tika-taka diwarnai oleh umpan silang dari para penyerang sayap kerap merepotkan para pemain Bilbao. 

Jadinya, Barca tak tampil monoton, dalam mana hanya memainkan bola dari kaki ke kaki, tetapi juga menunjukkan intensitas dalam mengancam gawang lawan.

Tiga gol Barca terlahir dari cara kerja para pemain sayap. O. Dembele menjadi bintang. 

Selain mencatatkan gol kedua, Dembele juga berkontribusi untuk gol Luuk de Jong dan Memphis Depay. Cara assist Dembele untuk dua gol terakhir persis sama. Dembele sangat jitu menempatkan bola pada rekan setimnya.

Gol de Jong dan Depay seolah menegaskan bahwa Xavi memiliki para penyerang yang bisa memberikan kontribusi untuk segala situasi. Dengan kata lain, ketika penyerang cepat seperti Aubameyang mandek, Xavi bisa memanfaatkan efektivitas Luuk de Jong dalam mengeksekusi umpan-umpan silang dari pemain seperti Dembele, Traore, dan Torres.

Kemenangan ini menjadi kemenangan besar kedua berturut-turut. Sontak saja, banyak pendukung Barca yang menilai bahwa Barca telah bangkit. Barca yang lama kembali hidup.

Selain itu, hal ini juga seolah melupakan mega bintang, Lionel Messi yang pergi di awal musim ini. Gegara masalah kontrak dengan pihak klub dan aturan yang berlaku di La Liga Spanyol, Messi harus pergi dengan beban hati dari Barca.

Kepergian Messi meninggalkan lubang besar di Barca. Produktivitas Barca langsung menjadi mandek. Penyerangan begitu macet. Gampang terbaca lawan.

Ronald Koeman menjadi korban. Mantan anak emas Barca ini harus dipecat dari kursi pelatih Barca. Beruntung, Xavi menerima tantangan untuk melatih Barca yang sementara berada dalam kondisi timpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun