Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thomas Tuchel Bisa Kembali Memakai Metode Lama

26 Februari 2022   07:26 Diperbarui: 26 Februari 2022   07:30 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Tuchel, pelatih Chelsea merangkul Lukaku, striker Chelsea. Foto: AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Berada di tempat ke-3 dan beda 13 poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen membuat asa Chelsea meraih trofi Liga Inggris musim ini makin tipis. Performa Chelsea tak sekonsisten Liverpool yang saat ini sudah menempel Man City dengan jarak 3 poin saja.

Konsistensi Liverpool terjadi berkat komposisi dan kesiapan skuadnya dalam menghadapi setiap laga. Lini depan Liverpool termasuk yang paling ditakuti untuk saat ini.

Pasalnya, antara pemain regular dan pemain pelapis, kualitas dan kontribusi mereka hampir setara. Terlihat produktivitas Liverpool dalam menjebol gawang lawan terus meningkat.

Tak heran, Liverpool berhasil mengejar Man City. Sementara itu, Chelsea terlihat masih sulit untuk mengikuti jejak Liverpool.

Target Chelsea di Liga Inggris barangkali untuk tetap berada di tiga besar. Namun, Chelsea juga perlu waspada. Karena jarak poinnya dengan peringkat ke-4 tak terlalu jauh.

Apabila Chelsea tetap tampil tak seimbang, peluang turun ke posisi 4 bisa menyata. Salah satu sebab dari ketidakseimbangan Chelsea adalah soal produktivitas lini depan.

Romelu Lukaku yang dibeli dari Inter Milan di awal musim tak membawa perubahan sebagaimana yang diharapkan. Persoalan yang dihadapi oleh Timo Werner sepertinya juga menimpa Lukaku.

Lukaku yang begitu garang di Inter Milan tampil tak konsisten. Barangkali, gaya permainan Lukaku memang lebih cocok dengan iklim sepak bola Italia, daripada Liga Inggris, terlebih lagi Chelsea di bawah kendali Tuchel yang menekankan permainan cepat dan menyerang.

Sebagai akibat, lini depan Chelsea kurang tampil produktif. Beruntung, Chelsea memiliki lini belakang yang solid, yang bisa menutup ketumpulan di lini depan.

Kabarnya, Lukaku pun merasa tidak senang dengan situasinya di Chelsea. Dia pun berniat untuk pulang ke Inter Milan. Akan tetapi, situasi menjadi rumit karena Lukaku terikat pada kontrak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun