Situasi yang dialami Lingard barangkali ada juga di benak Martial. Pilihan pulang kembali ke MU bisa menjadi situasi yang rumit apabila MU masih berada dalam sistem kerja yang sama.
Selain itu, masa peminjaman selama 6 bulan menjadi ajang bagi Martial untuk membuktikan diri untuk mengesankan Didier Deschamp, pelatih timnas Perancis.
Martial pasti memikirkan tempatnya di Piala Dunia 2022. Memilih Sevilla yang sementara on fire di La Liga Spanyol terbilang taktis.
Apabila menimbang rekan-rekan setimnas yang juga membela klub-klub besar di La Liga Spanyol, paling tidak Martial masuk ke klub yang tepat.
Pasalnya, Atletico Madrid yang dibela oleh A. Griezmann dan Barcelona yang dibela O. Dambele sementara berada dalam situasi tak stabil. Bagaimana pun, performa dan kontribusi para penyerang timnas ini untuk permainan tim bisa menjadi rujukan dalam memanggil mereka ke timnas.
Sementara itu, Martial sementara membela Sevilla yang sementara tampil stabil dan konsisten di La Liga Spanyol. Terlebih lagi, kedatangan dan kehadirannya memberikan poin plus untuk performa Sevilla sejauh ini.
Dinih hari tadi (18/2/21), dalam lanjutan Piala Eropa ketika Sevilla bermain kontra Dinamo Zagreb, Martial mencatatkan dirinya sebagai salah satu pencetak gol.
Gol ini menjadi pertama untuk Sevilla serentak menjadi pertanda bahwa Sevilla melakukan langkah yang tepat dalam meminjamkan Martial dari MU. Gol ini mengakhiri pecaklik Martial dalam waktu 4 bulan.
Martial sementara membangun kembali reputasinya sebagai salah satu pemain depan yang patu diperhitungkan. Performanya selama 6 bulang di Sevilla bisa mempengaruhi langkah karirnya di musim yang akan datang. Termasuk kembali pulang ke MU ataukah memilih klub lain.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H